Sekolah Keluarga Diluncurkan: LGBT Problem Serius, Erman Safar: Harus jadi Perhatian Pemerintah
Ia menyebutkan, dengan dilaksanakan secara bertahap sekolah keluarga per kecamatan, setiap orang akan bisa memahami bagai mana peserta merealisasi nilai-nilai yang telah diberikan nara sumber, seperti materi di dalamnya, pemuliham ekonomi misal, menanam bunga dan menanam bawang.
Acara selain dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Erman Safar-Marfendi, juga tanpak Kepala Pemberdayaan Perempuan Bukittinggi, Kepala TP-PKK Kota Bukittinggi, serta mendatangkan narasumber dari MUI, Ustadz Gusrizal Gazahar.
Kegiatan "Sekolah Keluarga" dalam kegiatan kuliah umum tersebut, diikuti para peserta dari kaum ibu berasal di Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi. Kegiatan digagas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Bukittinggi. (ham)
Baca juga: Syaiful Efendi dari PKS jadi Ketua DPRD Bukittinggi Defenitif
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan