Supreme Energy Jelaskan Kejadian Semburan Uap di Pembangkit
VALORAnews - Semburan uap panas bumi di PT Supreme Energy pada 8 Januari 2021 silam, merupakan proses operasi yang normal dan biasa. Hal itu bukan insiden yang tidak diinginkan, apalagi kecelakaan proses yang dapat menimbulkan kerugian.
"Semburan uap yang keluar adalah mekanisme operasional panas bumi yang normal dan merupakan uap air biasa," terang Site Support Manager PT Supreme Energy Muaralabuh (SEML), Yulnofrins Napilus di Pauh Duo, Senin (22/2/2021).
Dalam kegiatan media gathering bersama sejumlah awak media itu, turut dihadiri Kapolres Solsel AKBP Tedy Purnanto, Plh Pabung 0309 Kodim 0309 Solok di Solsel Kapten Inf Suryadi, OPD terkait, Camat dan Wali Nagari.
Nofrin mengatakan, semburan uap tersebut sesuai dengan skenario desain, dimana kelebihan uap dalam sistem dikeluarkan ke udara terbuka melalui cerobong besar (AFT-atmospheric flash tank) di lokasi sumur ML-F. tujuannya, agar tidak mengganggu proses yang berjalan ataupun merusak peralatan dan komponen lain akibat kelebihan tekanan uap.
Baca juga: Supreme Energy Bangun Sport Centre Senilai 24 Miliar
"Uap yang disemburkan saat kejadian, merupakan uap air biasa dari proses pengolahan uap geothermal dan tidak mengandung gas beracun yang mudah terbakar," terang Nofrin sebagaimana juga yang disampaikan Wahyu Mulyana, Kepala Teknik Panas Bumi PT SEML dalam keterangan tertulisnya.
Hal ini, menurutnya, karena sistem dan proses semburan tersebut memang sengaja dirancang otomatis terjadi dalam kondisi tertentu (kelebihan jumlah uap) yang perancangannya sudah mempertimbangkan lokasi semburan (jauh dari keramaian dan lokasi pemukiman), tekanan dan temperatur semburan.
Untuk keperluan tersebut, selain di lokasi ML-F, AFT sebagai tempat keluaran uap otomatis seperti ini dibangun pula di beberapa lokasi lainnya.
"Ringkasnya, semburan otomatis ini memang sengaja dirancang bangun untuk bekerja secara otomatis sebagai pengaman sistem keseluruhan bila terjadi kelebihan jumlah uap yang seharusnya dialirkan ke turbin," jelasnya.
Baca juga: Kementrian ESDM Investigasi Ledakan di Sumur F PT Supreme Energi
Hingga saat ini, pihaknya mengakui belum mengetahui siapa yang mengambil video tersebut. Apakah masyarakat sekitar atau pekerja dari rekanan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal