Muhammadiyah Bukittinggi Bangun Gedung Da'wah di Kelok Sikabu
Ia berharap, gedung Da'wah di IV Koto, segera terwujud, apalagi masyarakat di IV Kota sangat simpatik dengan pembagunan gedung Da'wah tersebut.
Untuk diketahui, masyarakat IV Koto, merupakan orang-orang istimewa sejak zaman dulu. Soalnya, di IV Koto tempat pertama kongres Muhammadyah di luar Pulau Jawa, yakni pada tahun 1930.
Terpisah, Ketua Pembangunan Gedung Da'wah dan Musholla Hj. Fatimah Utin Aisyiyah IV Koto, Armein St Kayo menyebutkan, sebelumnya, langkah pertama pengerjaan gedung Da'wah dan Mushalla Hj Fatimah Utin Aisyiyah IV Koto, datang dari sumbangan Zulkifli Hasan, senilai Rp50 juta, namun sampai sekarang belum diambil.
Baca juga: Muhammadiyah Sumbar Terima H Alex Indra Lukman
Pembangunan gedung Da'wah Muhammadiyah Bukittinggi, berdiri di atas tanah luas 12x27 meter, sesuai dengan denah gambar. Luas bangunan dipotong 11 meter.
Pembangunan gedung Da'wah di Kelok Sikabu, yang dulunya bernama Banda Batupang, dari hitungan sementara, bangunan tiga lantai ini, akan menghabiskan dana Rp1,6 miliar. (ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 5 Fraksi DPRD Bukittinggi Tolak Anggaran Sky Walk dan Lanjutan Pembangunan Stasiun Lambung di KUA PPAS 2025
- Pengidap HIV di Daerah Tujuan Wisata adalah Pelaku LGBT, Ini Arahan Pjs Wako Bukittinggi
- Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
- Ini Calon Kepala Daerah Partai Gerindra pada Pilkada Serentak 2024 di Sumatera Barat
- Staf Sekretariat KPU Bukittinggi Dicatut jadi Pendukung Calon Perseorangan, Ini Keputusan Bawaslu Setelah Terima Laporan