Petani Sawit Pessel Beralih ke Pinang
VALORAnews -- Tak stabilnya harga tandan buah segar (TBS) sawait di Pesisir Selatan, sejumlah petani mulai mengganti tanaman sawit mereka dengan Pohon Pinang. Penyebabnya, harga jual TBS yang tak lagi mampu memenuhi kebutuhan harian.
"Harga sawit dewasa ini, paling mahal sebesar Rp450 per kg. Jika dihitung dengan biaya yang dikeluarkan hingga panen, kami jadi merugi. Saat masa panen, kita tak punya pilihan yakni harus tetap dipanen walau harga tak menjanjikan," ungkap Wandi, petani sawit di Indrapura.
Karena tak menjanjikan pendapatan yang lebih baik, Wandi mengaku, telah menanam Pohon Pinang di areal kebun sawit miliknya. Lumayan hasilnya. Satu kilo pinang kering, bisa mencapai Rp13 ribu per kilonya.
"Kini, pohon pinang yang siap panen ada 20 batang. Untuk pemasaran, sudah ada yang membeli, tidak perlu khawatir," ungkap Wandi. (lek)
Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahyeldi Perintahkan Cabdin Gelar Turnamen Sepak Bola, Juara I Diikutkan Piala Gubernur di Tahun 2024
- KEMPO: Atlet Pessel Sabet 6 Medali di Kejurda Walikota Cup Solok
- KEMPO: 20 Kensi Pessel Siap Bertarung di Kejurda Shorinji Walikota Cup Solok
- Kejurnas Dayung 2022: Siti Hasanah Sabet Posisi 3 Kelas Rowing 2.000 Meter
- Golkar Pessel Bergerak Bersama Masyarakat di Acara Jalan Santai
Disparpora Mentawai Gelar Turnamen Voli dan Sepaktakraw Bupati Cup I
Olahraga - 10 September 2024
Sumbar Siapkan Bonus Rp250 Juta untuk Peraih Emas PON XXI Aceh-Sumut
Olahraga - 02 September 2024