Stimulus PSC turut meningkatkan lalu lintas penerbangan: Protokol Kesehatan Dijalankan Ketat, Penumpang Bandara di Bawah Pengelolaan PT AP II Cetak Rekor

Kamis, 29 Oktober 2020, 19:55 WIB | Olahraga | Nasional
Stimulus PSC turut meningkatkan lalu lintas penerbangan: Protokol Kesehatan Dijalankan...
Terminal B Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Lalu lintas penerbangan di bandara-bandara PT Angkasa Pura II (Persero) pada 28 Oktober 2020 mencetak rekor harian tertinggi di tengah pandemi.

Pada tanggal tersebut, jumlah penumpang pesawat di 19 bandara perseroan tercatat 110.530 orang dengan 1.069 penerbangan atau melebihi catatan tertinggi sebelumnya pada 23 Agustus 2020 yakni sekitar 95.000 orang penumpang pesawat dengan 1.045 penerbangan.

Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang pada 28 Oktober 2020 mencapai 64.021 orang dengan 644 penerbangan. Data ini merupakan yang tertinggi bagi Bandara Soekarno-Hatta di tengah pandemi.

President Director PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, ramainya lalu lintas penerbangan pada 28 Oktober kemarin, dapat ditangani dengan baik oleh perseroan dan stakeholder di 19 bandara.

Baca juga: Traffic Penerbangan di Soetta Tembus Angka 70 Persen, Awaluddin: Opex Sudah Positif

"Penerbangan berjalan lancar, pelayanan sesuai standar, dan protokol kesehatan tetap berjalan baik di bandara-bandara PT Angkasa Pura II, di tengah ramainya penumpang pesawat pada 28 Oktober yang merupakan hari pertama periode libur panjang 28 Oktober-1 November 2020," jelas Muhammad Awaluddin pada pernyataan tertulis yang diterima, Kamis (29/10/2020).

Dijelaskan Muhammad Awaluddin, tingginya jumlah penumpang pesawat ini menandakan bahwa masyarakat tidak ragu untuk naik pesawat di tengah pandemi. Hal ini karena PT Angkasa Pura II dan stakeholder berkolaborasi penuh menerapkan protokol kesehatan yang salah satunya diimplementasikan melalui konsep Biosafety dan Biosecurity Management.

Muhammad Awaluddin memaparkan, Covid19 ini mulai berdampak pada akhir Maret di mana jumlah penumpang pesawat mulai mengalami penurunan. Kemudian, penurunan berlanjut pada April-Mei yang mencapai titik terendah.

Kemudan, mulai merangkak naik pada Juni seiring dengan Safe Travel Campaign yang digalakkan PT Angkasa Pura II bersama stakeholder. Kini, pada Oktober bisa mencapai titik tertinggi di tengah pandemi.

Baca juga: Berlaku di Lima Bandara: Pemerintah Alokasikan Dana Stimulus PSC, Harga Tiket Pesawat jadi Lebih Murah

"Ini mengindikasikan kepercayaan masyarakat sudah membaik khususnya di bandara-bandara PT Angkasa Pura II sejalan dengan protokol kesehatan yang dijalankan ketat dan disiplin," ujar Muhammad Awaluddin.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: