Dibina Melalui Program Kemitraan Pertamina: Produk Masker dari Sanggar D'Kartini Bungus Teluk Kabung Tembus Pasar Nasional
VALORAnews - Wajah-wajah penuh semangat, tampak semburat dari wajah sembilan orang ibu-ibu yang berkegiatan di Sanggar D'Kartinis, di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang.
Sembari sesekali membetulkan face shield yang mereka kenakan, masing-masing tampak sibuk dengan aktivitasnya. Ada yang mengukur, menggunting pola serta ada yang sibuk menjahit kain untuk dibuat masker pesanan yang mereka peroleh.
Masker produksi D'Kartinis, merupakan pesanan dari berbagai instansi, bahkan juga sudah dipasarkan di beberapa daerah di Sumatera Barat bahkan sampai ke Pulau Jawa.
Sanggar D'Kartinis yang terbentuk pada awal 2018 ini, terdiri dari ibu-ibu rumah tangga. Mereka diberikan bantuan pelatihan menjahit melalui program pemberdayaan masyarakat melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Pertamina atau Small Medium Enterprise Partnership Program & Social Responsibility (SMEPP & SR). Program ini lebih dikenal dengan sebutan Kemitraan Pertamina.
Menurut Vira, fasilitator pendamping dari Human Interaktif, para ibu ini awalnya diberikan pelatihan menjahit tingkat dasar selama enam bulan.
"Setelah itu, Pertamina membantu menyediakan peralatan mesin jahit serta obras serta bantuan stimulan berupa bahan-bahan seperti kain untuk pembuatan seprai," terang Vira saat ditemui di outlet D'Kartinis, Rabu (14/10/2020).
Selanjutnya, menurut Vira, para ibu ini kembali mendapat pelatihan tingkat lanjut agar dapat menghasilkan produk yang bisa bernilai ekonomis.
"Awalnya, kita fokus pada pembuatan seprai, namun sejak pandemi Covid19, kita melihat kebutuhan masker sangat tinggi. Lalu, kita coba belajar membuat masker, ternyata dapat respon positif," lanjut Vira.
Dalam sehari, masing-masing anggota D'Kartinis mampu membuat 100-200 lembar masker non medis. Laris manisnya penjualan masker produksi D'Kartinis, tentunya berdampak terhadap pendapatan para anggotanya.
Hal ini diungkapkan, Ibu Sri, salah seorang anggota D'Kartinis. Sejak mendapat pelatihan menjahit melalui progam pembinaan dari Pertamina, dirinya bisa memperoleh penghasilan sendiri guna membantu suaminya yang berprofesi sebagai nelayan tradisional.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PB PSI Gelar Rakernas, Matangkan Persiapan Menuju PON dan Olimpiade
- Alvin Kenedy Dikukuhkan jadi Ketum PB PSI, Ini Harapan Ketum KONI Pusat
- Pengurus PB PBI Hasil Munaslub Temui Ketum KONI, Perkenalan sekaligus Laporkan Rencana Rakornas
- Tri Dukung Turnamen e-Sport di 327 Kecamatan di Sumatera, Uji Ketangguhan Kualitas Jaringan
- Skuad HGCI Siap Taklukan Tim 37 Golf Academy di Final Liga Golf Jakarta Divisi I
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024