Bincang Rektor UT dengan Insan Pers Sumatera Barat: Universitas Terbuka Libatkan ICDE untuk Review Mutu Pendidikan

Senin, 28 September 2020, 16:25 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Bincang Rektor UT dengan Insan Pers Sumatera Barat: Universitas Terbuka Libatkan ICDE...
Tangkapan layar peserta talk showyang digelar Universitas Terbuka (UT) Padang bersama insan pers di Sumatera Barat secara daring, Senin (28/9/2020). (istimewa)

VALORAnews - Rektor Universitas Terbuka, Prof Ojat Darojat menilai, Pandemi Covid19 'memaksa' perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, melek penggunaan teknologi informasi dalam mendukung pembelajaran online dan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kemenristekdikti telah mendorong perguruan tinggi untuk melakukan persiapan dan pelaksanaan pembelajaran melalui daring guna mendorong penyelenggaraan pendidikan secara cepat, ekonomis dan berkualitas," ungkap Prof Ojat pada talk show yang digelar Universitas Terbuka (UT) Padang bersama insan pers di Sumatera Barat, Senin (28/9/2020).

Talk show ini diikuti 80 peserta secara virtual. Terdiri dari praktisi media online, cetak, radio dan televisi yang ada di Sumatera Barat. Juga ikut dalam acara talk show tersebut, Direktur UPBJJ Universitas Terbuka Padang, Yusrafiddin dan jajaran, H Heranof Firdaus (Ketua PWI Sumatera Barat) dan Siti Rahmadani Hanifah (owner topsumbar).

Dikatakan Prof Ojat, UT terus berbenah jadi Universitas Terbuka Siber (UTS). Transformasi yang telah dilakukan kampus siber, telah dimulai dari proses pendaftaran, pembelajaran hingga ujian. Semuanya telah dilakukan secara daring, melalui sistem manajemen pembelajaran yang terintegrasi.

"UT siap untuk jadi motor penggerak terwujudnya kampus siber di Indonesia sebagaimana harapan Mendikbud. UTS siap jadi marketing galery pendidikan jarak jauh PTN dan PTS di Indonesia," tambahnya.

Dikatakan, UTS ini nantinya akan memonitor kualitas pembelajaran daring di PTN maupun PTS, sehingga mutu tetap terjaga. "Dengan adanya UT Siber dan institut ini, akan bisa terlihat kualitas konten, media, IT dan metode pembelajaran," terang Prof Ojat.

Di masa Pandemi Covid19 ini, terang dia, UT juga telah menyiapkan program UT Peduli bagi seluruh masyarakat Indonesia. "UT berkomitmen membantu masyarakat, PTN dan PTS yang ingin melaksanakan online learning, sebagai salah satu solusi alternatif layanan perkuliahan pengganti tatap muka," terangnya.

"Kita menyediakan lms.ut.ac.id serta layanan Ruang Baca Virtual (RBV) yang menyediakan bahan ajar digital untuk 1.350 mata kuliah melalui website," tambah dia.

Terkait bahan ajar digital, jelas Prof Ojat, UT selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas belajar mahasiswa melalui media elektronik, dengan bahan ajar digital secara gratis. Selain itu, dengan kualitas pendidikan yang berkualitas, UT juga murah dalam perkuliahan, hanya Rp36 ribu per SKS, sudah bisa menempuh pendidikan tinggi.

"Mudah-mudahan, kehadiran UT yang sudah menjadi rujukan pendidikan di tanah air, bisa jadi solusi seluruh masyarakat," harapnya.

"Bagaimana bisa mengakses pendidikan dalam masa Covid19 ini, UT siap bersinergi dengan seluruh lapisan masyarakat. Walaupun saat ini kita dalam masa adaptasi kebiasaaan baru, UT bisa memberikan bantuan, mendampingi teman-teman membangun pendidikan, memberikan alternatif dan solusi pada masyarakat dengan mengimplementasikan pendidikan jarak jauh dengan benar," tutur Prof Ojat.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: