KPU Padang jadikan Tokoh Masyarakat Influencer Pemilihan Serentak 2020 di Momentum Coklit

VALORAnews - Pemilihan serentak 2020, jadi kesempatan pertama bagi AKBP (Purn) Jufnedi menggunakan hak politiknya setelah purna tugas dari dinas kepolisian. Namanya dicatatkan ke Form AA KWK (data pemilih baru) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) TPS 25 Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji, Padang, Zora Yanida.

Mantan Kasubdit 1 Dit Intel Polda Sumbar itu, didaftarkan sebagai pemilih pada kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang digelar serentak se-Indonesia, Sabtu (18/7/2020) yang bertepatan juga dengan hari kelahiran almarhum Husni Kamil Manik, Ketua KPU RI periode 2012-2017.

"Setelah 37 tahun dinas di kepolisian, ini kali kedua saya dicatatkan sebagai pemilih. Pertama saat usia 17 tahun sebelum dinas, sekarang yg kedua setelah pensiun," ungkap Jufnedi, usai pencoklitan, Sabtu pagi.

Coklit ini dihadiri Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Padang, Atika Triana, Yunasti Helmi (anggota Bawaslu Padang), Sutrisno (Kasubag Teknis dan Hupmas KPU Padang) beserta sejumlah staf. Selama Coklit juga didampingi personel PPK Kuranji dan PPS Anduring.

Baca juga: Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan

Jufnedi berpesan, masyarakat menyambut kehadiran personel PPDP yang mendatangi seluruh rumah pemilih, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Bagi petugas maupun warga, patuhi protokol kesehatan. Mari kita bantu petugas menjalankan kewajibannya," ajak Jufnedi.

Jufnedi untuk selanjutnya tercatat sebagai pemilih bersama istrinya, Zahrida dan seorang putranya yang masih kuliah di Universitas Andalas, Rifqi Hadi Putra.

Selanjutnya, lokasi Coklit berpindah ke kediaman Anggota Bawaslu Sumbar, Nurhaida Yetti Basir. Di sini, dia didata bersama suaminya, Yuslim yang juga dosen Fakultas Hukum Unand.

Baca juga: PILKADA 2024, Bawaslu Pessel: Awasi Secara Melekat Coklit Data Partarlih

"Untuk pemilih Kota Padang yang belum terdaftar, bisa menghubungi WA Center KPU Padang 082268082788 atau melapor ke PPDP dan PPS setempat. Jangan khawatir," ungkap Nurhaida.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: