Pengusaha Mesti Jeli Merespon Dampak Ekonomi Covid19, Dedi: IEF Siap jadi Fasilitator
VALORAnews - Data BPS 2019 mencatat, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tersebar di berbagai daerah di Sumatera Barat sebanyak 593.100 unit. Baru sebanyak 419 di antaranya atau 0,007 persen, masuk kategori pelaku usaha besar.
Kategori pengusaha mikro sebanyak 531.350 atau 89,59 persen. Sedangkan pelaku usaha kecil, sebanyak 53.431 atau 9,01 persen. Kemudian, pelaku usaha menengah sebanyak 7.990 atau 1,33 persen.
"Pelaku UMKM, telah terbukti tahan aneka krisis. Namun, mereka juga alami kesulitan untuk berkembang. Salah satu faktornya adalah permodalan," ungkap salah seorang founder Indonesia Economic Forum (IEF), Dedi Vitra Johor dalam pernyataan tertulis, Jumat (10/7/2020).
Itu sebabnya, terang Dedi, angka pelaku usaha besar di Sumatera Barat bahkan Indonesia tak kunjung signifikan. Pengalamannya sebagai trainer dan motivator bisnis di berbagai kota di Indonesia, Dedi melihat, pelaku usaha belum memiliki kemampuan untuk membaca kepentingan calon pemodal (investor).
Baca juga: Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
UMKM Kuat Bertahan
Produk UMKM Indonesia, urai Dedi, pada dasarnya tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri. Untuk harga, produk UMKM Indonesia juga sangat kompetitif. Pada kondisi tertentu, produk UMKM Indonesia memiliki pasar yang unik.
Namun, terang Dedi, masa pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid19), telah membuat perekonomian global berada dalam kondisi resesi, tak terkecuali di Indonesia bahkan Sumatera Barat. Secara langsung, kondisi itu telah membawa dampak negatif pada geliat usaha pelaku UMKM.
"Walau dalam kondisi penuh tekanan, mayoritas UMKM Indonesia masih bisa bertahan," ungkap Dedi yang juga trainer tetap di Kementrian Koperasi & UKM.
Baca juga: Perwira Polisi Ditembak di Solok Selatan, Ini Analisis PBHI Sumbar
Dalam skenario terburuk, ungkap Dedi, pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi Covid19 ini, diprediksi banyak pihak akan berada pada kondisi minus.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
- Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
- BPKH Hajj Run 2024 Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi di Indonesia
- Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024
- Sumbar Kirim 57 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVII Jawa Tengah, Dua Emas jadi Target
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024