Padang Awali New Normal dengan Masa Transisi, Mahyeldi: Disiplin, Kunci Hentikan Penyebaran

Minggu, 07 Juni 2020, 17:29 WIB | News | Kota Padang
Padang Awali New Normal dengan Masa Transisi, Mahyeldi: Disiplin, Kunci Hentikan...
Wali Kota Padang, Mahyeldi mengikuti video conference (vidcon) yang bergabung dengan bupati/wali kota se-Sumatera Barat bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ahad (7/6/2020) pagi. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Setelah mengakhiri masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap 3 di tengah pandemi virus corona (Covid19), Pemerintah Kota Padang akhirnya memutuskan untuk mengambil kebijakan masa transisi, sebelum memasuki penerapan tatanan normal baru (new normal) dalam beberapa waktu ke depan.

Masa transisi ini diberlakukan selama sepekan ke depan, yakni dari 8-12 Juni 2020. Tujuannya adalah melihat kesiapan ibu kota provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tersebut menuju penerapan fase new normal nantinya.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang, Mahyeldi pada wartawan usai mengikuti video conference (vidcon) yang bergabung dengan bupati/wali kota se-Sumatera Barat bersama Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Ahad (7/6/2020) pagi.

Juga hadir dikesempatan itu Wakil Wali Kota, Hendri Septa, Amasrul (Sekda), para asisten dan pimpinan OPD terkait di lingkup Pemko Padang. Selain itu juga diikuti unsur Forkopimda dan stakeholder terkait di Kota Padang.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Diketahui, 16 daerah lainnya di Sumbar sudah disahkan Gubernur mulai 8 Juni 2020 untuk diperbolehkan melakukan fase new normal di samping Kota Bukittingi yang terlebih dulu melakukannya. Sehingga, dari 19 kabupaten/kota se-Sumbar, selain Kota Padang juga ada Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memasuki masa transisi menuju era tatanan normal baru tersebut sampai 20 Juni 2020.

Mahyeldi mengatakan, terkait dalam masa transisi menuju new normal ini, pihaknya telah menyiapkan segala sesuatunya. Baik melahirkan Peraturan Wali Kota (Perwako) termasuk menyurati semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan sosialisasi tatanan normal baru.

"Sosialisasi ini harus dilakukan secara masif kepada stakeholder terkait dan masyarakat selama masa transisi," ujarnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa sektor yang wajib diperhatikan dalam menyiapkan Kota Padang menuju new normal di masa transisi. Diantaranya mulai dari sektor transportasi, sosial budaya, kesejahteraan rakyat, perdagangan, tenaga kerja perindustrian, pendidikan dan lain sebagainya.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

"Sehingga dengan itu, diharapkan semua dan segala sesuatunya nanti bisa diukur bagaimana capaiannya selama masa transisi ini. Dan nantibya jelas apakah kita betul-betul siap menerapkn new normal atau tidak."

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: