Webinar IKA FKM Unand: Masyarakat Diliputi Perasaan Terancam Akibat Pesan Positif Covid19 Minim di Ruang Publik

Rabu, 20 Mei 2020, 12:38 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Webinar IKA FKM Unand: Masyarakat Diliputi Perasaan Terancam Akibat Pesan Positif Covid19...
Ilustrasi.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pesan positif dan ilmiah seputar Coronavirus Disease 219 (Covid19) masih belum mendominasi ruang publik di masa pandemi Virus Corona. Akibatnya, perasaan terancam terus menyelimuti alam pikir masyarakat. Hal ini diperparah, terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab, gejala dan penularan Covid19.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Sumbar, Desra Elena pada webinar dengan topik "Peran Gizi dan Promosi dalam Pencegahan Penularan Covid19' yang digelar Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat (DPP IKA FKM) Unand bersama Departemen Gizi FKM Unand dan Dinkes Sumbar, Rabu (20/5/2020).

"Karena media sosial digandrungi masyarakat dalam memperoleh informasi, maka proses peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap Covid19 ini, seyogyanya harus memanfaatkan saluran komunikasi ini. Dialog di komunitas seperti whatsapp grup harus terus dibudayakan," ungkap Desra Elena dalam diskusi yang dipandu Ketua DPP IKA FKM Unand, Dr Helmizar itu.

Hal lain yang mesti dilakukan, terangnya, mempromosikan perubahan perilaku (sesuai target sasaran-red), menciptakan permintaan akan informasi, advokasi berkelanjutan pada pengambil keputusan dan kemitraan lintas sektoral serta meningkatkan keterampilan dengan cara memanfaatkan media yang ada untuk menambah pengetahuan masyarakat terhadap Covid19.

Baca juga: DPP IKA FKM Unand Salurkan 30 Paket Sembako untuk Mahasiswa Terdampak Covid19

Diskusi ini menghadirkan Prof Nur Indrawati Lipoeto (Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Unand) yang menyampaikan materi tentang 'Peran Gizi dan Pencegahan Covid19' dan Dr Azrimaidaliza (Departemen Gisi FKM Unand) yang memaparkan makalah tentang 'Peran Akademisi dalam Promosi untuk Pencegahan Covid19'.

Sedangkan Desra Elena memaparkan materi tentang 'Implementasi Promosi untuk Pencegahan Covid19 di Sarana Kesehatan.' Webinar yang hanya bisa diikuti 100 orang peserta melalui aplikasi zoom cloud meeting itu, dibuka Ketua Harian DPP IKA Unand, Surya Tri Harto. Karena peminatnya cukup banyak, panitia akhirnya menyiarkan secara langsung diskusi tersebut melalui akun facebook IKA FKM Unand.

Diakui Desra Elena, sebaran rumor dan hoaks seputar Covid19 masih terus memborbadir ruang publik. Hal ini, kemudian mempengaruhi kepercayaan, sikap dan kepedulian masyarakat terhadap penyebab, gejala dan transmisi Covid19.

"Perilaku umum ini harus ditangani segera. Salah satu cara efektif, dengan memanfaatkan aspek sosial dan budaya karena kedua faktor ini secara dominan mempengaruhi perilaku masyarakat," tukasnya.

Baca juga: Konsumsi Dadiah Aman untuk Tambahan Nutrisi Ibu Hamil, Ini Analisisnya

Secara nasional, ungkap Desra Elena, narasi pesan yang disampaikan Kominfo dan BNPB yakni tanda pagar (tagar) #dirumahsaja, dilarang berkerumun, dilarang berdekatan, isolasi mandiri, tidak mudik, tidak piknik dan CTPS (cuci tangan pakai sabun).

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: