Webinar IKA FKM Unand: Masyarakat Diliputi Perasaan Terancam Akibat Pesan Positif Covid19 Minim di Ruang Publik
"Pesan kuncinya yakni jaga jarak, etika batuk/bersin dan CTPS. Ini harus terus disosialisasikan ke masyarakat secara sosial dan budaya melalui tokoh adat dan agama," ungkapnya.
"Karena media sosial juga sangat digandrungi masyarakat dalam memperoleh informasi, maka pesan melalui video pendek dengan konten menarik bisa jadi pilihan. Durasinya tak perlu lama, paling 1 menit cukup sehingga lebih mudah untuk disebar (share) melalui berbagai platform media sosial," tambah dia.
Dikatakan Desra Elena, tiga target utama pemerintah dari strategi komunikasi Covid19 ini adalah persebaran informasi yang cepat dan akurat, mendorong perubahan perilaku individu serta responsif terhadap perubahan informasi Covid19. Saluran komunikasi yang bisa dipakai melalui televisi/radio, media sosial, digital aplication, distance learning, Faskes dan kader Posyandu serta komunitas.
"Peran serta masyarakat seperti Ormas, dunia usaha, perguruan tinggi dan Saka Bakti Husada sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pencapaian target tersebut," tukasnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar