Target Solsel 2020, Lahirkan Seribu Penghapal Quran
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) menargetkan melahirkan 1.000 orang penghafal Alquran atau hafiz dan hafizah dari daerah tersebut tahun ini.
Bupati Solsel yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Fidel Efendi dalam kegiatan seleksi guru tahfiz bagi pelajar di Solsel, Selasa (21/1/2020), mengatakan untuk mencapai hal tersebut ada beberapa upaya yang dilakukan.
"Hari ini kami adakan seleksi guru yang akan mengajarkan siswa-siswi untuk menghafal al quran," sebutnya.
Ia menyebutkan, program cetak 1.000 hafiz ini termotivasi dari putri Solok Selatan yang berhasil meraih juara pertama lomba hafiz 30 Juz, pada MTQ tingkat Provinsi Sumatra Barat tahun lalu di Kota Solok. Dengan modal hafalan al quran tersebut, ia pun berhasil diterima menjadi mahasiswa kedokteran pada Universitas Andalas Padang tanpa mengikuti tes atau seleksi.
Baca juga: Bupati Agam Jamin Studi Anak Yatim Asal Pulai Tangah Hingga Perguruan Tinggi, Ini Kisahnya
"Melihat potensi yang sangat besar itu, maka Pemkab buat program ini sehingga diharapkan akan lahir penerus bangsa yang cerdas dan Qur'ani di Solok Selatan," ungkapnya.
Ia menambahkan, program ini juga selaras dengan visi dan misi Kabupaten Solok Selatan yaitu Sejahtera dan Religius.
Dengan semaraknya program tahfiz ini, ia berharap akan berdampak kepada ramainya masyarakat untuk salat berjamaah di masjid. Maka dengan itu syiar agama islam semakin berkembang, kerena pengajian Agama Islam semakin banyak di tiap-tiap nagari di Solsel.
Ia menuturkan, tiap tahun diharapkan siswa yang mengikuti program tahfiz ini bisa menghafal Alqur'an minimal 2 juz, apabila siswa tersebut mulai menghafal saat berada di bangku kelas tiga, maka diharapkan nanti setelah tamat sekolah menengah pertama, siswa ini sudah bisa menghafal beberapa juz Alqur'an.
Baca juga: HUT Solsel ke-17 Ditandai IPM Meningkat dan Peringkat WTP 4 Kali Berurutan
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesra Kabupaten Solok Selatan, Zuardi menjelaskan, kegiatan tahfiz Alqur'an untuk pelajar di solok selatan, dimasukkan dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, jadi tidak akan mengganggu program belajar mengajar pada jam pelajaran.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal