Kodim Solok Tanam Pohon Penghijauan di Lokasi Tambang Illegal
Adapun sasaran strategis dari semua itu adalah lambat namun pasti, dan bahkan bisa cepat terukur, perubahan mindset yang akan dirubah. "Kerusakan alam sangat dominan karena pola pikir selalu memandang alam sebagai sumber ekonomi, padahal disitu juga titik awal bencana yang terjadi," lanjutnya.
Ia menambahkan, semua itu tidak bisa terwujud tanpa adanya kebersamaan dan kesatuan semua pihak. Masyarakat dan wilayah memang plural, beragam, sulit untuk disamakan.
"Tetapi dengan menganut prinsip kepentingan orang banyak adalah yang paling utama, maka prilaku negatif satu atau dua pihak, harus dihentikan. TNI siap mengawal ini," tandasnya.
Baca juga: Bareskrim Mabes Polri Tertibkan Lokasi PETI di Talamau
Setelah itu, imbuhnya, Forkompimcam SBH dan para udangan yang hadir juga melaksanakan penertiban camp atau tenda yang digunakan para petambang ilegal mining dengan cara di bongkar.
"Hal ini di lakukan agar para petambang untuk tidak lagi melaksanakan kegiatan pertambangan illegal mining," katanya.
Deklarasi ini juga dihadiri Kapolsek SBH, Iptu Amril Helim, Camat SBH diwakili Sekcam, Mardison. Satpol PP, Komunitas Pecinta Alam (KPA) Winalsa serta ninik mamak, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal