Konsumsi Dadiah Aman untuk Tambahan Nutrisi Ibu Hamil, Ini Analisisnya

Jumat, 10 April 2020, 10:38 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Konsumsi Dadiah Aman untuk Tambahan Nutrisi Ibu Hamil, Ini Analisisnya
Ketua Departemen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas (FKM Unand), Dr Helmizar SKM MBiomed. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Tambahan Gizi Ibu Hamil

Menurut Helmizar, mengonsumsi dadiah bisa jadi salah satu asupan nutrient (zat gizi) bagi ibu hamil walau secara tradisional digunakan pengganti lauk. "Oleh karena itu, dadiah sangat disarankan sebagai pengganti susu bagi masyarakat yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik, terutama untuk menambah nutrient/zat gizi ibu hamil," terang dia.

Pangan ini secara tradisional di Minang, terang Helmizar, dapat dikonsumsi secara langsung atau sebagai pengganti lauk pendamping nasi. Selain itu, dadiah juga dapat dikonsumsi bersama bahan pangan lainnya seperti saus sambal, gula merah, sirup, es krim, puding dan lainnya.

Selain itu, dadiah merupakan sumber kalsium organik yang sangat baik untuk regenerasi sel tulang. Unsur magnesium yang juga terdapat pada dadiah akan ikut berperan meningkatkan efektifitas penyerapan kalsium kedalam tulang.

"Kalsium dadiah termasuk yang paling mudah diserap oleh tubuh, sehingga langsung memberikan kontribusi positif untuk pembentukan sel tulang serta perkembangan massa maupun volume tulang. Penambahan tinggi badan adalah sebuah manfaat positif dari mengonsumsi dadiah," ungkapnya.

Ditambahkan Helmizar, aktivitas bakteri asam laktat selama proses fermentasi susu jadi dadiah, akan menghasilkan banyak pro-vitamin. Adanya pro-vitamin pada dadiah, akan membantu proses pencernaan makanan.

"Kerja bakteri asam laktat memfermentasikan susu, ternyata juga meningkatkan kandungan gizi dadiah. Khususnya vitamin B-kompleks, di antaranya vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), vitamin B6 (piridoksin), asamfolat, asam pantotenat dan biotin," terangnya.

Selain itu, terangnya, penelitian menunjukkan bahwa beberapa zat alami yang terdapat pada dadiah, mampu berperan dalam mengendalikan kadar lemak darah. Dengan demikian, secara tidak langsung dadiah mampu menekan pembentukan lemak tubuh dan membuat berat badan lebih terkendali.

Selain itu, tambah dia, protein yang terkandung di dalam dadiah, jauh lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan protein telur atau daging.

"Kadar lemak dadih yang jauh dibawah susu akan lebih menyehatkan pembuluh darah di seluruh tubuh, terutama pembuluh darah otak. Secara tidak langsung pembuluh darah otak juga akan sehat sehingga juga akan meningkatkan kesehatan otak," tukasnya. (kyo)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: