Operasional BIM Slow Down, Penumpang jadi Seribuan Orang

VALORAnews - Jumlah penumpang yang tercatat dilayani PT Angkara Pura II Kantor Cabang Bandara Internasional Minangkabau (PT AP2 KC BIM) sebanyak 1.855 orang pada Jumat (3/4/2020). Terjun payungnya jumlah penumpang ini, tak lepas dari kebijakan slow down operasional yang ditetapkan PT AP2 diseluruh bandara yang dikelolanya.

"Jam operasional BIM pada hari ini masih tetap seperti biasa, mulai pukul 05.00 sampai 24.00 WIB. Alhamdulillah, penumpang kita hari ini 1.855 orang," ungkap Humas PT AP2 KC BIM, Fendrick Sondra dalam pesan whatsapp, Jumat (3/4/2020).

Dirincikan Fendrick, kategori domestik, jumlah kedatangan penumpang sebanyak 1.196 orang dan keberangkatan 659 orang. "Mereka ini dilayani oleh 14 kali pergerakan pesawat hingga pukul 22.00 WIB ini," terangnya.

"Untuk kedatangan internasional maupun keberangkatannya, nol penumpang karena semua maskapai telah membatalkan perjalanan ke BIM," ungkapnya. "Sepanjang Maret 2020, jumlah penumpang masih bisa dikatakan secara rata-rata berkisar di angka 5.000-an orang," tambah Fendrick.

Sehari sebelumnya, hanya terdapat 2.008 orang penumpang yang dilayani di kategori domestik ini dengan rincian untuk kedatangan sebanyak 1.398 orang dan keberangkatan 610 orang. Mereka ini dilayani oleh 13 kali pergerakan pesawat hingga pukul 22.00 WIB. Penumpang internasional nihil.

Menurunnya jumlah penumpang di BIM ini, tak lepas dari kebijakan manajemen PT AP2 yang menerapkan slow down operational di seluruh bandara yang dikelolalnya. Kebijakan ini diambil, sebagai bentuk pencegahan penyebaran pandemi Coronavirus Disease (Covid19) di Indonesia. (Baca: Operasional BIM Ditetapkan jadi Kategori Slow Down, Ini Pemicunya)

"Penyesuaian pola operasional dilakukan dinamis, dengan mempertimbangkan tren pergerakan penumpang pesawat dan frekwensi penerbangan," ujar Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yos Suwagiyono dalam siaran pers yang diterima, Jumat (3/4/2020).

Kejadian Menonjol Nihil

Menurunnya jumlah penumpang, setidaknya berkorelasi pada temuan kejadian khusus terkait pandemi Covid19 di bandara. Pada Jumat ini, tidak adanya ditemukan penumpang kategori PDP sekaligus suspect Covid19.

"Semua penumpang telah melalui pemeriksaan Thermal Scanner yang dilakukan KKP BIM. Tidak ditemukan penumpang dengan kondisi suhu tubuh <38 dan tidak ditemukan adanya gangguan kesehatan (demam, batuk dan sesak)," ungkap Fendrick. (kyo)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: