Isu Pasar Raya Ditutup Hoaks, Mahyeldi: Pemko Hanya Membatasi Kerumunan Warga
VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi membantah isu ditutupnya Pasar Raya Padang.
"Itu hoaks. Tidak ada Pasar Raya Padang kita tutup. Kepada pedagang silakan berjualan seperti biasa," kata Mahyeldi di Padang, Ahad (29/3/2020).
Diketahui, berita hoaks Pasar Raya Padang ditutup beredar sejak Sabtu (28/3/2020). Sontak, kabar ini membuat para pedagang dan masyarakat setempat panik.
"Masyarakat silahkan membeli kebutuhan pokoknya di Pasar Raya Padang seperti biasa. Hingga detik ini Pemko Padang belum mengeluarkan surat keputusan penutupan Pasar Raya maupun pasar lainnya di Kota Padang," terang Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi menambahkan, sebenarnya Pemerintah Kota Padang membatasi masyarakat berkerumunan. Imbauan WHO disuruh jaga jarak atau menerapkan Physical Distancing.
"Kita dimintak untuk isolasi mandiri dirumah masing-masing sampai virus corona cepat terputus mata rantainya. Namun kalau ada masyarakat yang ingin membeli kebutuhan pokoknya, silakan, setelah itu cepat kembali kerumah," pungkas dia. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar