Agusriadi Pimpin PC DMI Nanggalo: Narkoba dan Perilaku Menyimpang Mengancam, Maigus: Dekatkan Generasi Muda ke Masjid
VALORAnews - Ketua Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Padang, Maigus Nasir menilai, fenomena takmir (pengurus) masjid menyediakan aneka penganan bagi jemaah usai pelaksanaan shalat Jumat atau subuh mubarakah, merupakan kegiatan positif dalam konteks syiar Islam.
"Sayangnya, kegiatan ini masih menyasar jemaah yang telah berumur. Kegiatan yang khusus menyasar anak-anak dan remaja, masih belum ada. Kita tidak bisa membiarkan generasi penerus kita jauh dari masjid atau mushalla," ungkap Maigus Nasir saat membuka musyawarah cabang (Muscab) DMI Kecamatan Nanggalo di Masjid Raya Nanggalo Surau Gadang, Sabtu (7/3/2020).
Maigus lalu mengutip al Quran Surat At Taubah ayat 18 (QS 9:18): Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan salat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.
"Dunia di luar masjid/mushalla itu, sangat berbahaya. Kita yang jadi pengurus harus terus berbenah, menjadikan masjid/mushalla yang ramah terhadap generasi penerus. Ingat lah bapak/ibu semua, memakmurkan masjid saja kita, janji allah baru berupa mudah-mudahan termasuk orang yang mendapat petunjuk," tegas Maigus.
Baca juga: Maigus Nasir Fasilitasi Bimtek Digital Branding untuk Enterpreneur Kota Padang
Saking berbahayanya dunia di luar masjid, ungkap Maigus Nasir, Pemko Padang sampai merumuskan kebijakan untuk membuat peraturan khusus yang melarang generasi muda keluyuran hingga tengah malam. Sanksinya berupa uang senilai jutaan rupiah.
"Di luar sana, ada bahaya Narkoba, pergaulan bebas, LGBT hingga perbuatan menyimpang lainnya," ingat Maigus yang juga anggota Komisi V DPRD Sumbar.
Untuk mengatasi persoalan keummatan itu, Maigus menerangkan, DMI Padang periode 2019-2024 ini akan fokus pada tiga bidang. Yakni ketahanan keluarga, ketahanan ekonomi dan menuntaskan konsolidasi organisasi hingga sampai kelurahan hingga pertengahan 2020 ini.
Ketahanan keluarga itu, salah satu fokusnya adalah menjadikan masjid yang ramah anak. Ketahanan ekonomi, salah satu wujudnya adalah mendirikan Koperasi Syariah DMI Padang yang prospeknya akan diseminarkan secara khusus di pertengahan tahun ini seiring Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DMI Padang.
Baca juga: Mahyeldi: Ekraf Terbukti Tingkatkan Perekonomian Daerah
"Ketahanan ekonomi dan keluarga ini akan bisa diwujudkan, jika DMI ini aktif hingga tingkat kelurahan. Kita di tingkat daerah dan wilayah, lebih pada fasilitator," ungkap Maigus dalam Muscab yang juga dihadiri M Fikar (Sekretaris DMI Padang), Johardi Dt Bandaro Putiah (ketua harian DMI Padang) dan pengurus lainnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar