Desa Mesti Lirik Potensi Ekonomis Kaliandra jadi Sumber Energi Baru Terbarukan

Sabtu, 01 Februari 2020, 20:40 WIB | Kuliner | Nasional
Desa Mesti Lirik Potensi Ekonomis Kaliandra jadi Sumber Energi Baru Terbarukan
Lulusan University of Applied Science Constance, Jerman pada 2008, Jaya Damanik di antara tanaman Kaliandra yang tumbuh liar di kawasan hutan Simalungun, Sumut. (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Terpisah, peternak kambing Simalungun, John Erwin mengungkapkan, selama ini Kaliandra hanya dimanfaatkan untuk pakan ternak yang diusahakan di tanah kelahirannya. Dia tak mengetahui, besarnya potensi tanaman Kaliandra ini sebagai bahan baku EBT.

"Petani untung, ternak jadi gemuk, pendapatan desa meningkat dan yang terpenting itu hutan tetap lestari," nilai John yang juga alumni Fakultas Peternakan Unand itu.

Jenis Kaliandra yang bisa dijadikan sumber EBT yakni Kaliandra Merah. Tanaman semak ini mudah tumbuh saat musim penghujan atau kering. Akar rhizobium dan jamur microriza di akar Kaliandra, mampu mengurangi pertumbuhan gulma lahan. Selain daun pelyuannya yang baik dimanfaatkan untuk pakan ternak, bunga kaliandra juga bisa jadi penghasil nektar untuk lebah madu yang baik.

Baca juga: Transisi Energi Butuh Pilihan Tepat Agar Masyarakat Tak jadi Korban

Tinggi Kaliandra dapat mencapai 12 m dengan diameter 20 cm. Batang basah Kaliandra mampu menghasilkan energi panas 4600 kkl/Kg. Sedang saat sudah kering menghasilkan kkl/Kg panas. Panas ini setara dengan panas rerata batubara. Sehingga prospek olahan pelet kayu kaliandra dapat dijadikan EBT biomassa ramah lingkungan.

Pelet kayu dianggap lebih ramah lingkungan daripada batubara. Wood pellet atau pelet kayu dari Kaliandra dianggap carbon neutral. Daripada bahan bakar gas (BBG), emisi CO2 yang dihasilkan pelet kayu 8 kali lebih rendah. Sedang dibandingkan bahan bakar minyak (BBM), emisi CO2 pelet kayu 10 kali lebih rendah. Sehingga tak heran, tren pelet kayu sebagai EBT biomassa menjadi alternatif energi. (kyo)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: