BNPB Cabut Sanksi untuk Pasbar
VALORAnews - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencabut sanksi pemberian bantuan kebencanaan untuk Kabupaten Pasbar. Sanksi ini terkait kasus korupsi bantuan bencana, dimana kasusnya sudah inkrah di Pengadilan Tipikor, Padang, beberapa waktu lalu.
Pencabutan sanksi ini diketahyui saat Bupati Pasbar, H Yulianto didampingi Kalaksa BPBD, Edi Busti berkunjung ke kantor BNPB di Jakarta, Kamis (23/1/2020). Dalam pertemuan itu, Yulianto disambut langsung Kepala BNPB, Letjend Doni Monardo didampingi Deputi Rehab Rekon Rivai.
Kemudian, Yulianto juga melanjutkan pertemuan dengan Deputi Kedaruratan dan Logistik BNPB, Dodi Ruswandi. Pertemuan tersebut membahas beberapa poin kondisi Kabupaten Pasaman Barat sebagai daerah rawan bencana dan bantuan tanggap darurat, bantuan rehab rekon dan tambahan sarana prasarana untuk Kabupaten Pasbar.
Dalam penjelasannya, Doni Monardo meminta PemkabPasbar untuk cepat merespon dan lebih proaktif dalam meminimalisir resiko bencana serta akuntabel dalam mengelola dana bencana. Sedangkan Dody Ruswandi mengapresiasi kegigihan Bupati Pasbar dalam menjemput dana ke pusat termasuk ke BNPB.
Baca juga: BANTUAN PERBAIKAN RUMAH: Korban Banjir Curhat ke Pj Bupati Era Sukma Munaf
"Kami mengaperesiasi kegigihan pak bupati untuk mendapatkan bantuan dana serta menyelesaikan masalah bantuan kebencanaan ke pusat ini. In syaa allah kami akan segera memproses proposal yang diajukan untuk kabupaten Pasbar, sehingga dapat direalisasikan secepatnya," terang Dody.
"Satu hal yang selalu jadi catatan khusus bagi kami, agar bapak bupati beserta jajaran, dapat menggunakan dana sebaik mungkin dan sesuaikan dengan aturan. Jadikanlah masa lalu sebagai pelajaran untuk arah yang lebih baik kedepannya," ujar Dody yang juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum di Setdaprov Sumatera Barat itu.
Yulianto menunjukkan rasa haru dan bangganya, atas dukungan BNPB pada kabupaten Pasbar yang selama ini terasa sangat minim terkait dengan permasalahan yang pernah ada.
"Atas nama masyarakat Pasbar, kami mengucapkan terimakasih kepada kepala BNPB berserta jajarannya atas dukungan, petunjuk dan arahan serta perhatian bapak untuk Bumi Mekar Tuah Basamo. Kami sangat menyesali apa yang pernah terjadi di Kabupaten Pasbar dan kami bertekad akan berbuat lebih baik lagi kedepannya," pungkas Yulianto.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan Rehab Rumah Bencana Rp 37 Miliar
Pascapertemuan tersebut, Pemkab Pasbar melalui BPBD akan memasukkan berbagai proposal terkait tanggap bencana di seluruh wilayah Pasbar untuk segera dapat diproses dan direalisasikan oleh BNPB. (rls/dif)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bupati, Wabup dan Ketua PKK Ikuti Tradisi Manjalang Buya Lubuak Landua
- 52 Ribu Pengunjung Hadiri Kegiatan Pesta Pantai Sasak, Ini Kata Wabup Pasbar
- Hamsuardi Pimpin Acara Manjalang Buya Lubuk Landur
- Personel Polsek Pasaman Amankan Objek Wisata
- Wabup Pasbar Lepas 100 Ekor Tukik Bersama Penggiat Konservasi Penyu Maligi