Forum Batajau Helat Enam Iven Budaya, Minus Kantor dan Zero Uang Kas
"Di tahap awalnya, kami gelar workshop dan pementasan mini. Kedepan akan dikembangkan baik materi maupun agendanya," kata Ajo Wayoik.
Berikutnya digelar Batajau Baghayo yakni acara silaturahmi dengan perantau. Dilaksanakan di Sunua, setelah lebaran 2019. "Iveni ni mendapat sokongan penuh dari perguruan Silek Sunua," terang Fadhli.
Semua kegiatan yang digelar pada dasarnya berkolaborasi dengan pemuda dan masyarakat. "Kami memberi syarat kepada pemerintahan nagari atau korong, bahwa Batajau akan ikut serta menggarap iven di sana, bila pihak pemerintahan korong atau nagari tersebut bersedia turut melestarikan seni tradisi dengan mendirikan atau menyokong sanggar yang telah ada," sebut Ajo Wayoik yang punya industri aparel merk Wayooik! ini.
Terbaru, barulah iven Balah Hilia Festival dan disambung pula dengan persiapan Festival Gasiang Nagari Parit Malintang, Kabupaten PadangpPariaman yang bakal dilaksanakan 2 November depan.
Tanpa Kantor dan Zero Uang Kas
Yang paling unik dari Forum Batajau Seni Piaman adalah sampai sekarang, organisasi ini tidak punya kantor atau sekretariat. "Sewanya mahal sih, mending buat iven saja," kata Satriandy, salah seorang pembina Forum Batajau Seni Piaman.
Untuk mengatasi kendala ini, Forum Batajau Seni Piaman memilih untuk rapat secara bergiliran di tempat-tempat latihan tiap sanggar anggotanya.
Bukan soal kantor saja, Forum Batajau Seni Piaman juga nol dalam catatan kas-nya. "Ya nol rupiah. Kami tidak punya kas sama sekali. Kalau ada uang yang dapat dari pertunjukan, itu semua kami siapkan untuk iven pula sampai kas selalu nol," kata pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Nagari Parit Malintang ini.
Aset satu-satunya di Forum Batajau Seni Piaman adalah ide dan semangat. Itu yang selalu ditekankan Satriandy. "Kami tidak tahu juga, kenapa semangat itu masih ada sementara sekretariat tak ada dan kas juga tak ada. Yang jelas, anak-anak tidak pernah mempersoalkan itu secara serius," sebut Satriandy.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nurnas Serahkan Alsintan untuk 37 Keltan dari 11 Nagari di Padangpariaman
- Hakim MK Nyatakan Gugatan Tri Suryadi-Taslim Lewat Tenggang Waktu
- JKA Sosialisasikan Empat Pilar ke Kader Ansor Sumbar
- Wasekjen Ansor: Ketum Jadi Menag, Ansor Jadi Sorotan
- Optimistis Raih Anugerah KIP, III Koto Awua Malintang Siapkan Branding Nagari