Koperasi SMR Bangun Rumah Potong Unggas Berstandar Halal di Padang
VALORAnews - Koperasi Saudagar Minang Raya (SMR) di Jakarta, akan membangun rumah potong ayam atau unggas di Padang. Atas investasi ini, Wali Kota Padang, Mahyeldi berharap, Koperasi SMR berinvestasi di sektor lainnya.
Pada peletakan batu pertama pembangunan rumah potong unggas (RPU) di rumah potong hewan (RPH) Aia Pacah, Rabu (9/10/2019), Mahyeldi berpesan pada pimpinan OPD yang hadir, untuk merubah paradigma pelayanan terutama di sektor investasi. Jangan sampai investor merasa dipersulit saat mau menanamkan uangnya di ibu kota provinsi Sumbar ini.
"Minimal, disiapkan wadahnya untuk investor yang akan membangun proyek. Jelaskan sejelas-jelasnya soal lokasi. Kapan perlu dibuat kesepakatan bersama (MoU) bahwa akan mempergunakan produk yang dihasilkan," jelas Mahyeldi.
Memfasilitasi Koperasi SMR ini, Mahyeldi mengaku, telah menjembataninya dengan warung cepat saji D'Besto. Sehingga, rumah potong unggas sudah ada pasarnya, hanya tinggal produknya. "RPU ini nantinya mengikuti standar halal. Implikasinya, seluruh produk yang berbahan ayam di Kota Padang, dijamin kehalallannya jika membeli ayam dari RPU ini," sebut Mahyeldi.
Selain itu, keberadaan RPU ini mendukung wisata halal yang telah dicanangkan di Sumetara Barat dan Kota Padang. "Mudahan-mudahan, akan lebih banyak lagi investor untuk berinvestasi di Kota Padang," terangnya.
Dikesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, Pemko Padang tengah mengevaluasi Perda Insentif yang sudah ada. Perkiraan sementara, nilai insentif akan diturunkan sampai 50% dari nilai investasi. "Pada tahun lalu nilai investasi Rp1 triliun akan diturunkan sampai Rp500 miliar guna untuk memberikan kemudahan pemberiaan insentif pada investor. Dengan cara ini, dapat mendorong orang berinvestasi di Padang," urainya.
Disebutkan, untuk pemotongan 1.000 ekor ayam di RPU Koperasi SMR ini, bisa dilakukan dengan waktu 1 jam. Kehalalanya pun dijamin. Tak hanya itu, hadirnya RPU ini akan menggerakan budidaya ayam Sumatera Barat mapun di Kota Padang sendiri.
"Budidaya ayam yang ada di daerah kita akan berkembang. Sedangkan hulu sampai hilir dan pemasaran sudah dihadirkan. Kemudian pemotongannya sudah disediakan, sehingga tinggal bagaimana budidaya ayam potong serta kebutuhan ayam dan pakannya tersedia," ungkap dia.
Mahyeldi mengatakan, potensi ini seharusnya jadi perhatian bagi pemerintahan kabupaten/kota dan provinsi Sumbar dan SKPD terkait. Sehingga, dapat mengerakan usaha tani dan budi daya ayam potong. "Kita dapat menyejahterakan petani ayam potong. Pengusaha pakan ayam pun ikut jadi sejahtera dan inilah tujuan dari pemerintah untuk menyejahterakan masyarakat," terang Mahyeldi.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa hadir untuk meletakan batu pertama dan ketua umum Koperasi SMR, Joy Kahar sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah potong unggas atau rumah potong ayam.
Ikut hadir pada peletakan batu pertama pembangunan RPU ini, Ninik Mamak, Bunda Kanduang, Forkopimda dan beberapa pimpinan OPD di Pemko Padang. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 60 Tim Ikuti LLA-TJPHK III, Ini Harapan Evi Yandri
- Linus Sumbar 2024 Ditabuh, 12 Klub Futsal Siap Berlaga jadi yang Terbaik, Ini Pesan Gubernur
- Mahyeldi Ajak KORMI Upayakan Masyarakat Sumbar yang Lebih Sehat, Bugar dan Produktif
- CSC RM Bang Bonar Persiapkan Event Catur Tingkat Provinsi, Ditabuh Tanggal 3 Desember 2023
- Ini Juara Tanding Catur CSC RM Bang Bonar VI
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024