BUMNag Sediakan Jasa Internet: Nagari Pakan Rabaa Timur Bantu 216 KK Modal Usaha
VALORAnews - Sebanyak 216 Kepala Keluarga (KK) kurang mampu, mendapatkan bantuan modal usaha dari Pemerintahan Nagari Pakan Rabaa Timur, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan senilai total Rp350 Juta.
Bantuan tersebut diberikan bagi 210 KK untuk bertani, beternak dan berkebun serta 6 KK untuk usaha menjahit. Bantuan diberikan secara simbolis dihadapan ratusan warga di Masjid Nurul Yakin, Jorong Ladang Kongsi, Nagari Pakan Rabaa Timur, Senin (23/9/2019).
"Bantuan yang diberikan berupa bibit pinang, cabai, kulit manis, manggis, bantuan hewan ternak seperti itik, kambing, dan lainnya. Kemudian juga berupa bantuan peralatan untuk usaha menjahit," ujar Wali Nagari Pakan Rabaa Timur, Nasril.
Dalam sambutannya, Nasril memaparkan berbagai kegiatan yang dilakukan nagari setempat, seperti adanya Taklim rutin Persatuan Majelis Taklim (Permata), serta wirid rutin bulanan dari setiap jorong, yang didanai dari anggaran nagari
Baca juga: JEMBATAN GANTUNG Sikabu Munto Diperbaiki dengan Dana Desa Rp33,8 Juta
Selanjutnya, untuk mengatasi ketiadaan akses internet, Nasril mengatakan bahwa nagari melalui Badan Usaha Milik Nagari (Bumnag) juga sudah melakukan kerjasama dengan pihak Telkom melalui program Wifi Telkom Desa Indonesia (TDI).
"Jadi bagi warga yang ingin mendapatkan akses internet, nantinya bisa membeli paket melalui Bumnag seharga Rp45 ribu/bulan. Ini sudah unlimited atau tak terbatas. Jauh lebih murah dibanding harus beli paket internet yang ada," jelasnya
Saat ini, menurutnya sedang dilakukan peningkatan kapasitas jaringan dengan mengganti satelit yang ada oleh pihak Telkom untuk percepatan akses internet.
Pihaknya yakin, keberadaan Wifi Telkom Desa disamping bisa mendekatkan jaringan internet kepada masyarakat, juga dapat meningkatkan pendapatan asli nagari.
Baca juga: Agam Dinobatkan jadi yang Terbaik dalam Penyaluran dan Realisasi Dana Desa Wilayah KPPN Bukittinggi
"Hitungan kita, jika ada 1.000 handphone saja yang berlangganan, akan ada pemasukan sebesar Rp45 juta per bulan. Kita setor ke Telkom Rp5 juta per bln. Jadi bisa kita dapatkan Rp40 Juta per bulan atau bisa mencapai Rp480 juta dalam setiap tahunnya," sebut Nasril tentang proyeksi pendapatan nagari yang akan didapatkan dari WTD tersebut.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal