Debit Sumbar Air Baku PDAM Padang Berkurang 40 Persen

Kamis, 19 September 2019, 17:54 WIB | News | Kota Padang
Debit Sumbar Air Baku PDAM Padang Berkurang 40 Persen
Wawako Padang, Hendri Septa menerima penjelasan dari Direktur Teknik PDAM, Andri Satria pada pendistribusian air bersih ke dua Kecamatan di Padang yang dilanda kekeringan, Kamis (19/9/2019). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Masyarakat yang terdampak kekeringan di dua Kecamatan di Kota Padang masih membutuhkan air bersih. Kedua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Lubuk Kilangan dan Padang Selatan.

Menyikapi kondisi itu, PDAM Kota Padang dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah-BPBD, PMI dan Organisasi Kemanusian Aksi Cepat Tanggap-ACT, melakukan pendistribusian air bersih ke dua Kecamatan tersebut, Kamis (19/9/2019). Air bersih yang didistribukan tersebut berjumlah 50 ribu liter air dalam satu hari.

Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa usai melepas 4 unit armada air bersih untuk disalurkan kepada masyarakat di halaman kantor PDAM Padang mengatakan, Pemerintah Kota Padang akan terus melakukan pendistribusian air bersih kerumah masyarakat yang terdampak kekeringan tersebut.

Hendri Septa mengimbau masyarakat, untuk dapat menghemat dalam pemakaian air untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari mengingat kondisi musim kemarau saat ini.

Baca juga: PDAM Tirta Antokan Luncurkan Produk AMDK Agam Water, Ini Target Bupati

"Kegiatan ini sudah kesekian kalinya dilakukan, Pemko akan terus memberikan bantuan air bersi kepada masyarakat. Pemko menghimbau masyarakat untuk menghemat dalam pemakaian air, selain itu masyarakat yang memiliki kelebihan debit airnya untuk saling membantu," ujar Hendri Septa.

Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Padang, Andri Satria mengatakan, pendistribusian air bersih dilakukan karena kondisi air yang ada di sungai mengalami penurunan hingga 30 sampai 40 persen sehingga berdampak terhadap debit air yang akan didistribusikan kepada masyarakat.

"Kita distribusikan mulai dari Indarung, Baringin, Tarartak, Pangambiran, Dangau Teduh, Jundul Rawang hingga ke Seberang Palinggam di Padang Selatan. Ini disebabkan terjadinya penurunan air di sungai 30 hingga 40 persen, ini berdampak terdapat debit air yang akan disalurkan," ujar Andri Satria.

Andri menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pendistribusian air bersih ke rumah rumah warga yang membutuhkannya. Menurutnya, kapasitas produksi air di PDAM sekitar 1.415 liter per detik terutama di wilayah Kecamatan Padang Selatan. (rls/vry)

Baca juga: PDAM belum Berkontribusi terhadap PAD, Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Pengawasan DPRD Sumbar

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: