Mahyeldi Sambut Baik Peluncuran Gernas #IndonesiaDermawan

Selasa, 10 September 2019, 21:44 WIB | News | Kota Padang
Mahyeldi Sambut Baik Peluncuran Gernas #IndonesiaDermawan
Wako Padang, Mahyeldi foto bersama dengan tamu undangan lainnya, usai peluncuran Gerakan Nasional #IndonesiaDermawan yang diinisasi Global Islamic Philantropy (GIP) selaku Holding Foundation dari ACT, di Ruang Gibraltar, Lantai GF Menara 165 Jl TB Simatup

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah memenuhi undangan kegiatan peluncuran Gerakan Nasional #IndonesiaDermawan yang diinisasi Global Islamic Philantropy (GIP) selaku Holding Foundation dari Aksi Cepat Tanggap (ACT).

Dalam rangkaian acara ini, GIP mengajak seluruh segmen dermawan mulai dari media, donatur, komunitas, public figure, korporasi, UMKM, e-commerce, driver, influencer, dan segmen lainnya untuk menjadi bagian dari gerakan untuk mengaktifkan kembali nilai-nilai kedermawanan seperti gotong-royong yang merupakan karakter terbaik bangsa.

Gerakan ini hadir dalam menjawab tantangan problematika masyarakat seperti kemiskinan, kelaparan, masalah pendidikan, dan kesehatan yang terjadi di negeri ini dan penjuru dunia pada umumnya.

Menurut Mahyeldi dalam sambutannya, Gerakan Nasional #IndonesiaDermawan tersebut diyakini bisa menyelesaikan sebagian masalah-masalah kemanusiaan, apalagi di tengah kondisi kemiskinan yang jumlahnya masih cukup besar saat ini.

Baca juga: Fresh Graduate Merapat! Lowongan Kerja PT United Tractors Tbk November 2023, Penempatan Seluruh Indonesia

"Gerakan ini diyakini bisa memobilisasi rasa kepedulian dan kedermawanan di kalangan masyarakat, khususnya umat Islam. Saya yakin dengan gerakan ini akan membantu menyelesaikan sebagian dari masalah-masalah kemanusiaan yang kita hadapi selama ini di Indonesia," ujar Mahyeldi sewaktu menghadiri kegiatan yang dilangsungkan di Ruang Gibraltar, Lantai GF Menara 165 Jl TB Simatupang Kav I Cilandak Timur, Jakarta Selatan itu, Selasa (10/9/2019).

Orang nomor satu di Kota Padang itu menyebutkan, kedermawanan adalah sebuah hal nyata yang sudah tertanam di dalam diri bangsa Indonesia, mulai agama-agama yang dianut masyarakatnya yang menekankan kepada kepedulian, hingga budaya bangsa yang berbentuk kegotongroyongan dalam membantu sesama.

Ia mencontohkan, ketika adanya bencana sosial maupun bencana alam, seperti gempa dan tsunami melanda manusia, dan bencana beruntun yang terjadi pada Lombok, Palu, dan Pandeglang pada tahun lalu, orang berbondong-bondong mewujudkan rasa kepedulian dan solidaritasnya kepada sesama manusia melalui kedermawanan sehingga kondisi sulit tersebut bisa teratasi.

"Memang, kedermawanan itu nyata adanya. Pada saat terjadi bencana alam atau bencana sosial, terlihat semangat dari berbagai elemen masyarakat mengulurkan tangan kedermawanan, memberikan bantuan, bahkan datang langsung ke lokasi," tambahnya.

Baca juga: Kementerian ESDM Tetapkan PT SBS Peraih Penghargaan Good Mining Practice 2023

Bagi Mahyeldi, peran lembaga yang mampu menampung potensi solidaritas dan kedermawanan seperti ACT salah satu hal yang penting. Dengan hadirnya lembaga-lembaga yang bisa mengelola potensi kedermawanan itu, ia yakin kepedulian orang-orang dapat tersalurkan secara efektif.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: