Hendri Septa Motivasi Mahasiswa Baru Universitas Bung Hatta
VALORAnews - Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa menegaskan, mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) tidak bisa hanya sekadar berbangga diri, tetapi juga wajib meneladani dan memiliki semangat perjuangan dan jiwa kebangsaan dari tokoh bangsa tersebut. Dari jiwa kebangsaan tersebut akan lahirlah semangat bela negara.
"Beliau (Bung Hatta) adalah salah seorang pendiri bangsa ini, yang telah mengabdikan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan dan kemajuan Indonesia. Sebagai pendiri bangsa, tentu tidak diragukan lagi jiwa kebangsaan dan patriotisme serta semangatnya dalam membela dan memajukan negara ini," sebut Hendri Septa saat memberikan kuliah umum dalam kegiatan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Bung Hatta di Kampus II, Selasa pagi (10/9/2019).
Tema kuliah umum itu tentang 'Wawasan Kebangsaan, Pencegahan Narkoba dan Anti Radikalisme.' Sebanyak 1.888 orang mahasiswa yang terdiri dari 1834 mahasiswa reguler, 20 orang mahasiswa beasiswa bidikmisi, 6 mahasiswa beasiswa adik program afirmasi perguruan tinggi asal Papua, 3 T dan program Adem (program afirmasi pendidikan menengah), mengikuti kegiatan PKKMB ini.
Dalam kegiatan yang dihadiri Rektor Universitas Bung Hatta, Prof Azwar Ananda beserta wakil rektor, para dekan dan jajaran dosen di kampus perguruan tinggi swasta ternama di Kota Padang tersebut, Hendri tak lupa mengucapkan selamat kepada para calon mahasiswa baru yang telah lulus dan diterima sebagai mahasiswa baru pada universitas yang menyandang nama tokoh besar dalam sejarah perjuangan bangsa yakninya sang proklamator kemerdekaan RI, Dr Moh Hatta.
Baca juga: Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya
"Mungkin timbul pertanyaan, mengapa wawasan kebangsaan dan semangat bela negara itu penting bagi kita. Beberapa hal pokok yang menjadi latar belakangnya adalah dikarenakan Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk 4 terbesar di dunia setelah Cina, India dan Amerika Serikat. Dimana memiliki beragam suku, agama, bahasa dan budaya," terangnya.
Selain itu, kata dia, dari geografi Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.504 pulau. Lalu memiliki sumberdaya alam yang banyak dan beragam, serta tanah yang subur yang dapat ditanami sepanjang tahun. "Bangsa ini memiliki posisi strategis dan penting di kawasan regional dan internasional," paparnya.
Dijelaskan Hendri, seiring potensi besar dan posisi strategis yang dimiliki Indonesia tidak dipungkiri tentunya menarik minat dan incaran bagi negara-negara dan pihak lain, baik untuk berinvestasi maupun untuk menguasai ekonomi.
Sementara itu, dalam dunia yang semakin mengglobal dengan kemajuan teknologi informasi, maka Indonesia tak ayal menjadi lahan subur terhadap masuk dan berkembangnya terorisme, paham radikalisme, penyalahgunaan narkoba, maraknya penyimpangan perilaku seksual (LGBT) dan hal lainnya.
Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah
"Masalah terorisme dan radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan sosial politik dengan cara kekerasan atau secara drastis. Hal ini bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 dan tidak sesuai dengan tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jika tidak dicegah dan ditanggulangi maka dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan
- Reses Dapil, Albert Hendra Lukman Jemput Aspirasi Penerima KIP dan PIP di Kota Padang
- Warga Piai Tengah Minta M Iqra Chissa Perjuangkan Perbaikan Irigasi dan Jalan
- Tampung Aspirasi Warga Kecamatan Padang Timur, Muhidi Sarankan Ada Rembug Warga yang Bukan Musrenbang
- Hendri Septa-Hidayat Tawarkan Tiga Kartu Hebat di Pemilihan Serentak 2024, Ini Manfaatnya