Ini Dampak Penggunaan Bahan Pangan Berbahaya di Produk Makanan
VALORAnews - Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, Martin Suhendri menegaskan, pelaku usaha khususnya yang memproduksi pangan, harus dapat mengenali dan tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dalam produknya.
"Pastikan bahan pangan harus bebas dari cemaran biologis dan kimia," ungkap Martin Suhendri saat memberikan pengarahan kepada sejumlah Kelompok Usaha Kesehatan Kerja (UKK) dan pelaku UMKM di Kelurahan Rawang, Kamis (5/9/2019).
Keamanan pangan, terangnya, harus diperhatikan dengan upaya mencegah pangan dari bahan-bahan berbahaya yang dapat menimbulkan bahaya terhadap konsumen.
Bahan berbahaya yang masih banyak dipakai masyarakat adalah pewarna pakaian, Boraks dan Rodamin B yang bertujuan sebagai bahan pengawet.
Baca juga: BB POM Padang Musnahkan Makanan dan Obat Ilegal Senilai Rp1,8 M
"Mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan tersebut dalam jangka panjang dapat merusak dan mengakibatkan kematian," tegasnya.
Sementara, Lurah Rawang, Andi Amir mengatakan, sebagian masyarakat menggunakan bahan-bahan tersebut karena ketidaktahuan terkait bahan tersebut maupun bahayanya yang dapat berakibat fatal jika dikonsumsi.
"Kita mengharapkan, sosialisasi BBPOM ini dapat membuka dan menambah wawasan pelaku UMKM dan UKK di Kelurahan Rawang tentang pangan sehat. Kedepannya, dapat memproduksi pangan sehat dan aman dikonsumsi masyarakat," pungkasnya. (vry)
Baca juga: Senam Massal HUT ke-16 Bertabur Hadiah: Jajanan Sehat di Kantin Sekolah akan Disosialisasikan BB POM
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Pencabutan Nomor Urut; Fadli-Maigus No 1, Iqbal-Amasrul No 2 dan Hendri-Hidayat No 3
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei