Dua Nagari di Solsel Dinobatkan jadi Nagari Sadar Hukum
Terkait Kamtibmas, masyarakat nagari menggalakkan kegiatan ronda malam atau siskamling. Bahkan, katanya, nagari juga sudah membentuk Satuan Keamanan Jorong (Sakejor) tiga tahun lalu yang di SK kan oleh pemerintah nagari.
Keberadaan Sakejor ini pun, katanya, juga sempat mendapat penghargaan oleh Kapolda Sumbar di tahun 2017 lalu. Atas keaktifan satuan membantu menjaga keamanan lingkungan.
Sementara itu, Walinagari Pulakek Kotobaru, Marzinatal mengaku, pihaknya juga intens mengedukasi masyarakat di nagari itu untuk memberi pemahaman akan kesadaran hukum. Menurutnya, Kajian hukum memiliki banyak aspek. Tidak sekadar KUHP. Ada juga undang-undang, Perpres, Permen, Perda dan Pernag. Hukum secara keseluruhan melaksanakan hak dan kewajiban. "Kesadaran ini yang harus diberikan kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Satu Perusahaan Diminta Bina Satu Cabang Olahraga
Untuk mengedukasi masyarakat di Pulakek Kotobaru seputar hukum lanjutnya, pihaknya telah menjalin kerjasama yang kuat dengan Bhabinsa dan Bhabinkantibmas.
Bahkan, katanya, nagari Pulakek Kotobaru juga tergabung dalam kelompok Sekretariat bersama yang dibentuk oleh Walinagari se kecamatan Sungai Pagu yang berposko di Polsek Sungai Pagu. Keberadaan Sekretariat ini, untuk membahas persoalan hukum yang terjadi di nagari.
"Melalui Sekretariat ini pula, kita menggandeng tokoh masyarakat, ninik mamak dalam mengedukasi, mengajak membina masyarakat agar sadar hukum. Ketika ada kasus hukum muaranya tidak harus pada sanksi atau pidana," katanya.
Sementara itu, Kasubag Bantuan Hukum dan HAM, Ilhamka Yusid mengatakan, terdapat beberapa kriteria nagari sadar hukum berdasarkan peraturan kepala Badan pembinaan hukum Nasional nomor PHN.HN.03.05-73 tahun 2008 ttg pembentukan dan pembinaan keluarga sadar hukum dan desa/ kelurahan sadar hukum.
"Di antaranya terkait Pelunasan kewajiban pembayaran PBB, tidak terdapat perkawinan dibawah usia berdasarkan UU No 1 Tahun 1974, angka kriminalitas rendah, rendahnya kasus narkoba, tingginya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan, serta beberapa kriteria lainnya," tukasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal