Penyaluran Rp34 M Dana KPS Melalui Bank Nagari, Hendri: Belanjanya di E-Warung Kube
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang resmi meluncurkan Kartu Pangan Sejahtera (KPS), sebagai tanda dimulainya Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bersumber dari APBD Kota Padang Tahun 2019. Dalam hal ini Pemerintah Kota Padang bekerjasama dengan Bank Nagari.
Wakil Wali Kota Padang, Hendri Septa saat meluncurkan program tersebut menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang berharap banyak melalui program BPNT yang bersumber dari APBD Kota Padang, dapat membantu warga kota yang benar-benar membutuhkan bantuan tersebut.
Ia pun mengingatkan perlu data yang valid bagi para penerima bantuan. Dan OPD terkait termasuk camat dan lurah agar betul-betul memperhatikan kebenaran dan kesesuaian data setiap KPM.
"Jumlah warga yang masuk kategori miskin kan banyak, sedangkan yang menerima bantuan itu kuotanya 2019 ini sekitar 25 ribu-an. Dengan Kartu Pangan Sejahtera (KPS) itu kita berharap, semuanya berjalan lancar dan tidak ada penyimpangan, karena semua bantuan langsung masuk dan diterima di rekening masing-masing KPM," terangnya.
Baca juga: BANJIR PESSEL: PKPS Payakumbuh/Limapuluh Kota Bantu Puluhan Paket Sembako
"Apalagi mereka bisa mengambil langsung bantuan BPNT melalui E-Warong KUBE dengan terdapat sebanyak 39 yang ditunjuk kerjasama pemko dengan Bank Nagari. Jadi ga perlu bawa uang tunai dan itu keuntungan dari BPNT ini. Insyaa Allah melalui upaya seperti ini masyarakat Kota Padang semakin sejahtera hendaknya," tukuk dia dalam kegiatan yang dilangsungkan di Palanta Kediaman Resmi Wali Kota Padang itu, Rabu (31/7/2019).
Nampak hadir dikesempatan itu di antaranya pimpinan BI, Bank Nagari, Bank Himbara, Bulog dan OPD terkait serta camat, lurah, unsur Forkopimka, PSM, TKSK dan ratusan perwakilan KPM se-Kota Padang.
Di samping itu, sebut dia, terkait cara penggunaan Kartu Pangan Sejahtera tersebut ia mengimbau agar masyarakat tidak usah khawatir. Karena petugas yang ada di masing-masing outlet akan siap memandu dan memberikan pelatihan tersendiri bagi KPM yang belum bisa atau masih ragu menggunakannya.
"Masyarakat agar jangan khawatir untuk tidak bisa menggunakan KPS. Karena kita tetap ajarkan bagaimana cara menggunakannya. Saya berharap, semoga segala sesuatunya berjalan lancar dan tanpa menemui kendala," tukasnya.
Baca juga: RUSMA YUL ANWAR: Pessel Butuh Dukungan Perantau Dalam Membangun Daerah
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Padang, Afriadi menyampaikan, Program BPNT sejatinya diluncurkan sebagai upaya untuk menyalurkan bantuan pangan yang selama ini melalui Program Raskin. Diharapkan program BPNT yang menggunakan KPS itu, bisa lebih tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat waktu. Karena memberikan keleluasaan bagi penerima manfaat seperti memilih jenis kualitas harga dan tempat membeli bahan pangan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar