Dandim 0312 Gagas Angmadabana untuk PRB, Pertama di Indonesia
VALORAnews - Kodim 0312/Padang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Padang menggelar Simulasi Gempa dan Tsunami yang diikuti pelajar SMP Kartika I-VI dan murid SD Kartika I-XII. Simulasi dikonsentrasikan dari Imam Bonjol dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 dan HUT Kota Padang ke-350.
Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0312/Padang, Letkol Czi Rielman Yudha dalam rapat persiapan simulasi evaluasi bencana Alam di ruang kerjanya, Senin (29/7/2019).
"Semua kita tidak tahu kapan bencana itu datang. Makanya dari itu, kita harus tetap bersiap-siap, menghadapi bencana itu, apalagi kita berada di daerah rawan bencana," ucap Letkol Rielman Yudha.
Simulasi musibah gempa dan tsunani dilaksanakan Kamis (1/8/2019) mulai pukul 10.00 WIB dikonsentrasikan dari Imam Bonjol, lanjut ke Jl Bagindo Azischan -- Jl Proklamasi -- RST belok kanan - Jl Parak pisang lanjut ke Jl Air Camar.
Baca juga: BPBD Kabupaten Agam Juara Terfavorit Kompetisi Yel-Yel Bulan PRB 2023
Kemudian, masuk ke Jl Aur Duri - Jl Simpang Gurun Laweh - Jembatan Gurunlaweh - Simp Tugu Lubeg - Kampus UPI. Selama perjalanan, akan dikawal forijder Polresta Padang menuju finish di Lapangan Imam Bonjol.
"Sebagai leader adalah BPBD Kota Padang, serta SOP pembagian tugas dan semua diaturnya," sebut Letkol Rielman Yudha.
Selain itu, dalam kegiatan simulasi gempa dan tsunami ini juga bekerja sama dengan angkot Kota Padang dan baru pertama dilakukan di Indonesia. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyosialisasikan, bahwa angkot Kota Padang sebagai mitra kebencanaan dalam upaya pengurangan resiko bencana (PRB).
"Jika terjadi gempa, maka angkot langsung mengevakuasi masyarakat segera, tidak menunggu nunggu karena untuk meminimalisir korban. Angkot sebagai pelopor mitra evakuasi bencana alam dengan slogan Angmadabana (Angkot Manunggal Daerah Bencana)," kata dia.
Baca juga: Program Pengurangan Resiko Bencana Belum Ramah Kaum Disabilitas
Simulasi Bencana melibatkan anak sekolah, murid SD 100 orang, SMP 250 orang, guru SD 12 orang dan guru SMP 15 orang. Setiap angkot didampingi satu orang guru, Babinsa serta Babinkamtibmas berjumlah 30 orang.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar