Mahyeldi akan Surati Gubernur Soal Pesantren Ramadhan Tingkat SMA

VALORAnews - Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, kegiatan Pesantren Ramadhan bertujuan untuk mengikatkan hati anak-anak dan generasi muda supaya terpaut dengan Masjid. Sehingga, terbangun jembatan hati antara anak dengan sang pencipta.

"Dengan berakhirnya kegiatan Pesantren Ramadhan, bukan berarti berakhir pula kegiatan dibulan suci Ramadhan ini. Kepada Camat, Lurah, RT/RW tetap mengajak masyarakat meramaikan Masjid dan Mushala dilingkungan sekitar," tegas Mahyeldi saat menutup pelaksanaan Pesantren Ramadhan 1440 H bagi siswa SD dan SMP se-Kota di Masjid Raya Pasa Gadang, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Rabu (29/5/2019).

Disamping itu, Mahyeldi juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga anak-anak dan generasi muda dari hal negatif yang dapat merusak pemikirannya.

"Gadget, narkoba, lem, pergaulan bebas, tawuran, pornografi. Semua itu perilaku menyimpang yang harus dihindari supaya anak-anak kita menjadi generasi cerdas. Cerdas spritual, cerdas intelektual dan cerdas emosional," sebutnya.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Ia menyayangkan, ketika ibadah qiyamul lail (tarwih dan witir) dilaksanakan, minim sekali generasi muda setingkat SMA yang datang ke Masjid dan Mushala. Salah faktor bisa jadi disebabkan karena kegiatan Pesantren Ramadhan tingkat SMA diadakan di sekolah dan kurangnya dorongan orang tua.

"Kita akan mengirim surat ke gubernur, bagaimana menyikapi hal ini kedepannya. Kita berkeinginan siswa SMA dapat melaksanakan Pesantren Ramadhan kembali di Masjid dan Mushala," tukasnya.

Dikatakan Mahyeldi, pada 2019 Pemerintah Kota Padang memfokuskan program kerja pada peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu pemberdayaan pemuda disetiap Kecamatan di Kota Padang.

"Nanti, setiap kecamatan di Kota Padang akan ada kegiatan ditingkat RT/RW yang dapat mendorong kretivitas pemuda yang kita sebut Youth Center. Sehingga akan lahir ide dan gagasan untuk kemajuan Kota Padang kedepannya," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

Sementara itu, Camat Padang Selatan, Fuji Astomi menyampaikan dari 12 kelurahan di Padang Selatan hanya satu kelurahan yang tidak melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan. Salah satu Kelurahan tersebut tidak melaksanakannya karena fasilitas yang kurang memadai.

Penulis:
Editor:
Sumber: