Bawaslu Solsel Dalami Pengobatan Herbal Disusupi Aktivitas Kampanye
VALORAnews - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solok Selatan, mendalami dugaan kampanye terselubung dalam kegiatan pengobatan herbal gratis di Gedung Nasional, Muaralabuh. Bawaslu menduga telah terjadi pelanggaran Pemilu dalam balutan kegiatan yang difasilitasi Pemkab Solsel itu.
Pantauan di lapangan, layanan kesehatan tersebut dinilai telah menghadirkan pemandangan aneh. Pasalnya, banyak warga yang datang dengan maksud berobat kesana. Namun, saat keluar gedung telah banyak dari mereka yang menenteng contoh surat suara Pemilu.
"Betul. Kami sedang mendalami dugaan pelanggaran Pemilu yang terjadi dalam kegiatan pengobatan herbal gratis itu. Kita sudah memiliki tim investigasi untuk mengkajinya," kata Komisioner Bawaslu Solok Selatan, Suriyanti.
Menurutnya, kegiatan pengobatan herbal gratis itu sengaja digelar Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Kesehatan, untuk melayani kesehatan masyarakat.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Namun, ditenggarai dalam kegiatan tersebut adanya penyelenggaraan yang telah dimanfaatkan oleh salah satu partai peserta Pemilu untuk mempromosikan Calegnya. Tanpa izin dan menggunakan fasilitas pemerintah.
Sehingga, Bawaslu memilih bertindak untuk mengusut dugaan kampanye terselubung di acara tersebut.
"Ini baru sebatas dugaan yang masih pendalaman oleh Bawaslu. Namun, jika ini terbukti akan kita usut tuntas," pungkasnya. (rls)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal