Harimau Serang Ternak Warga Lubuk Gadang Utara
"Saat ini masyarakat masih berjaga di sekitar lokasi. Kami takut warga kami melakukan tindakan sendiri untuk mengatasi binatang buas yang diduga harimau tersebut," tandasnya.
Terpisah, Kepala Seksi BKSDA wilayah III Sumbar, Suraji mengaku, juga telah menerima laporan mengenai masuknya harimau ke perkampungan warga dan dugaan menyerang hewan ternak tersebut. Namun katanya, pihaknya juga masih sangsi atas laporan yang tidak disertakan bukti pendukung itu.
"Penyertaan barang bukti yang kami maksud, berupa foto dokumentasi tentang tanda-tanda adanya harimau itu. Lalu disampaikan lewat laporan tertulis, bisa lewat wali nagari setempat," katanya.
Baca juga: DPRD Solsel Konsultasikan Pelaksanaan Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD atas LKPj Kepala Daerah
Dia meminta wali nagari, untuk membuat laporan resmi perihal kejadian tersebut. Laporan berisi adanya serangan satwa liar disertai bukti-bukti dan identitas serta keterangan masyarakat di lokasi kejadian.
Ini diminta, karena pihaknya memiliki keterbatasan personil untuk diturunkan ke lokasi. Dengan keterbatasan yang dialami itu, katanya, maka tindakan yang dilakukan itu mesti efektif dan efisien.
"Kami sekarang juga sedang melakukan penanganan konflik yang sama di Kabupaten Pesisir Selatan dan Dharmasraya. Kami akan turunkan tim juga ke Solsel, jika laporan konflik satwa dengan masyarakat disertai bukti-bukti yang kuat," jelasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal