Enam Titik Rawan Longsor Sitinjau Laut Ditanami Akar Wangi

Senin, 08 April 2019, 16:43 WIB | News | Kota Padang
Enam Titik Rawan Longsor Sitinjau Laut Ditanami Akar Wangi
Kepala Pelaksana BPBD Padang, Edi Hasymi bersama jajaran TNI dan lainnya, menanam pohon dengan jenis Akar Wangi (Vetiver) di 6 titik rawan longsor di kawasan Sitinjau Laut dan perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok, Sabtu (6/4/2019) pagi. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sebanyak 6 titik rawan longsor di kawasan Sitinjau Laut dan perbatasan Kota Padang dan Kabupaten Solok, ditanami pohon dengan jenis Akar Wangi (Vetiver). Penanaman ini merupakan bagian dari upaya mitigasi bencana, untuk mengurangi resiko yang terjadi akibat bencana.

"Jalur Padang-Solok, ketika terjadi longsor, seluruh akses di jalan nasional ini jadi terhambat dan tidak bisa dilewati sehingga arus transportasi, ekspedisi, perdagangan dan pengiriman BMM jadi terganggu. Jalur vital ini harus menjadi perhatian kita bersama. Agar akses jalan dari dan menuju Solok dan Jambi tidak terganggu," ujar Kepala Pelaksana BPBD Padang, Edi Hasymi, Sabtu (6/4/2019) pagi.

Aksi penanaman pohon untuk pencegahan longsor tersebut, dilakukan Korem 032/WBR, Kodim 0312/Padang, Yonif 133/Yudha Sakti, BPBD Kota Padang, Ikatan Trail Adventure (ITA) Sumbar, Nissan Terano Club Sumbar, Orari Gracida Kota Padang dan warga binaan Lapas Kelas II Padang.

Untuk itu, Edi Hasymi mengapresiasi penanaman akar wangi yang diprakarsai TNI di Sitinjau Laut dan daerah perbatasan Padang-Solok. Karena, Akar Wangi cukup efektif untuk menahan terjadi longsor.

Baca juga: Dies Natalis ke-42 Jurusan Kesling Poltekkes Padang, Ini Tantangan dari Gubernur Sumbar

Sementara itu, Danrem 032/Wirabraja, Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, penanaman Akar Wangi di Sitinjau Laut dan Daerah perbatasan Padang-Solok merupakan kelanjutan dari program mitigasi bencana Korem 032/Wirabraja untuk mengantisipasi ancaman bencana longsor akibat curah hujan yang tinggi.

"Tanaman ini dapat mencegah tanah longsor, banjir, erosi, sedimentasi, dan memperbaiki kualitas tanah," ucap dia.

Ditambahkannya, Akar Wangi jika ditanam pada satu deretan akan mampu membentuk tanaman pagar yang dapat memperlambat penyebaran limpahan air, mengurangi erosi tanah serta dapat mempertahankan kelembapan tanah.

"Akar Wangi kita tanam dengan menggunakan BIOS-44 sebagai dekomposer untuk kesuburan tanah" tambahnya. (rls/vry)

Baca juga: Ini Pesan Mahyeldi untuk Mahasiswa Baru Universitas Ekasakti

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: