Pokdarwis Mesti Berperan Sosialisaikan Wisata Halal
VALORAnews - Kasi Kesos Kecamatan Padang Selatan, Ikrar Dinata mengungkapkan, saat ini di wilayahnya ada sekitar 50 orang penggiat pariwisata yang tergabung dalam beberapa Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Mereka diharapkan jadi lokomotif dalam mewujudkan Sumatera Barat sebagai salah satu tujuan wisata halal.
Menurut Ikrar, pihaknya telah memberikan sosialisasi terhadap Pokdarwis-pokdarwis di Padang Selatan. Salah satunya diadakan pada 14 Maret 2019 lalu, dengan mendatangkan narasumber dari Dinas Pariwisata Padang, Asita dan Ustadz Gufron dari pihak ulama.
"Tujuan utama dari diadakannya sosialisasi ini adalah menjadikan Indonesia sebagai World's Best Halal Tourism Destination dalam rangka menggarap peluang besar Pariwisata Halal menuju 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019," ungkap Ikrar, Selasa (26/3/2019).
Dalam materinya Ustadz Quffron mengatakan pariwisata ini terkait dengan "mata". Maksudnya dengan pariwisata menyenangkan "mata" pengunjung. Di sisi lain, pariwisata juga meningkatkan "mata pencaharian" masyarakat.
Baca juga: DINAS PARPORA Pessel Gelar Pelatihan Pemandu Wisata untuk Pokdarwis
Maka dari itu masyarakat berperan dalam program wisata halal. Mulai dari perencanaan masyarakat ikut aktif bersama pemerintah dan stake holder dalam perencanaan kebijakan wisata halal dan pengembangan kawasan/destinasi/desa wisata halal.
Masyarakat juga berperan dalam mengawasi dan melaporkan jika ada tindakan yang dianggap tidak halal. Selain itu masyarakat terlibat dalam penyediaan jasa wisata dan makanan yang halal serta terlibat dalam pemeliharaan kebersihan, keamanan dan perawatan objek, destinasi dan tujuan wisata (ODTW) halal dalam rangka pengembangan ODTW berbasis masyarakat.
Sementara, Asita menilai kemajuan wisata itu sendiri juga ditunjang dengan bagaimana sikap pelaku wisata/masyarakat diderah destinasi wisata. Asita menilai Sumbar memiliki semua potensi yang dibutuhkan dari pariwisata yaitu Alam ,Budaya dan Kuliner.
Kabid Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Juni Nursyamza saat membuka sosialisasi tersebut menekankan perlunya sertifikasi halal pada pelaku pariwisata.
Baca juga: POKDARWIS PESSEL Studi Tiru ke Kebun Agrowisata Lumin Padang
Selain jumlah kunjungan yang meningkat, tempat-tempat maksiat pun sudah diminimalisir. Pemko Padang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait secara rutin melakukan razia ketempat tempat hiburan yang disinyalir menyalahi aturan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar