TP-PKK Kelurahan Koto Baru Dinilai Tim Provinsi

Sabtu, 23 Maret 2019, 13:49 WIB | News | Kota Padang
TP-PKK Kelurahan Koto Baru Dinilai Tim Provinsi
Camat Kecamatan Lubuak Bagaluang Nan XX, Wilman Muchtar menyambut tim penilai TP-PKK tingkat provinsi untuk kategori Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Kantor Lurah Koto Baru, Jumat (22/3/2019). (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubuak Bagaluang Nan XX, mewakili Kota Padang di nilai Tingkat Provinsi Sumbar. Di nilainya TP-PKK Kelurahan Koto Baru ini dalam rangka lomba Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR) di Kantor Lurah Koto Baru, Jumat (22/3/2019).

Dikesempatan itu, Camat Kecamatan Lubuak Bagaluang Nan XX, Wilman Muchtar mengatakan, saat ini banyak terjadi persoalan-persoalan kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba. Baru-baru ini isu yang beredar terjadinya tawuran pelajar, hal ini tentu saja sangat meresahkan orang tua.

"Agar hal itu tidak berkembang luas di Kecamatan Lubuak Bagaluang Nan XX ini, harus kita lakukan pencegahan sedini mungkin, perlu koordinasi terhadap semua stakeholder untuk mengatasi itu semua dengan program Pemerintah Kota Padang yaitu 18.21," ujar Wilman.

Selanjutnya, Wilman Muchtar menambahkan, program 18.21 sangat efektif untuk mengatasi persoalan kenakalan remaja dimana orang tua dan anak punya waktu yang banyak untuk membentuk karakter anak kearah yang lebih baik, sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif

"Mudah-mudahan dengan adanya lomba PAAR ini Kelurahan Koto Baru menjadi peringkat pertama Tingkat Provinsi Sumbar dan Bahkan Tingkat Nasional," imbuh Wilman.

Tim penilai PKK Provinsi Sumbar, Suprizen menjelaskan, tujuan datang untuk menilai. Yang dinilai itu Form cinta kasihnya.

"Saya yakin mulai dari Kelurahan, Kecamatan sampai Tingkat Kota sangat mengerti dan memahami, apa instrument dan item yang akan kami nilai," kata Suprizen.

Kemudian, Suprizen menjelaskan, 5 hal yang dinilai itu adalah masalah input. Ini berkaitan dengan SK kota sampai ke kecamatan sampai ke kelurahan harus dilihat bukti fisiknya. Kedua proses bagaimana realisasi dari SK itu, yang ketiga outputnya, ke empat inovasi terbaru yang dimunculkannya, selanjutnya kreativitas.

Baca juga: Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri

"Yang terbaik itu pasti juara, yang juara itu akan kami kirim ke Tingkat Nasional. Insyaa Allah dalam penilaian nanti pasti kami akan objektif," jelasnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: