Kesbangpol Padang Gelar Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan
VALORAnews - Pemilihan umum (pemilu) yang digelar pada 17 April mendatang, merupakan pemilu serentak pertama dalam sepanjang sejarah bangsa Indonesia. Dimana masyarakat Indonesia nantinya tidak hanya memilih Presiden dan Wakil Presiden saja, tapi juga memilih anggota legislatif lainnya baik DPRD kota/kabupaten, provinsi serta DPD RI dan DPR RI.
Seluruh komponen bangsa pun diharapkan dan dituntut menyuksekan agenda demokrasi tersebut. Mengingat itu, Pemerintah Kota Padang melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menyikapinya dengan menggelar kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi guru SMP/MTsN dan penyuluh agama se-Kota Padang, Rabu (20/3/2019).
Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang itu dibuka Wali Kota Padang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol, Mursalim dengan menghadirkan beberapa pemateri berkompeten di bidangnya.
Mursalim menyampaikan, tujuan utama kegiatan ini yaitunya untuk meningkatkan ketahanan bangsa khususnya di Kota Padang menyongsong pemilu serentak 2019 yang tinggal menghitung hari.
Baca juga: 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
Kegiatan tersebut juga dalam rangka mengembangkan kesadaran dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa. Agar menyadari dan menghargai pluralitas, sehingga dapat menjadi bangsa yang tangguh dan meningkatkan sikap waspada terhadap berbagai ancaman bangsa dan negara.
"Sesuai tema yang kita angkatkan yaitunya, melalui pemantapan nilai-nilai kebangsaan kita sukseskan pemilu serentak 2019 yang damai di Kota Padang. Yang tidak lain ditujukan untuk lebih meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan serta rasa cinta tanah air yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI," jelasnya.
Menurut Mursalim, kenapa diangkatkan dan dikaitkannya kegiatan tersebut dalam mensukseskan pemilu serentak 2019, yaitunya bagaimana menginginkan apa pun agenda yang dilakukan oleh bangsa dan negara ini haruslah senantiasa tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
"Apapun agenda yang digelar di negara ini tidak boleh dan tidak dibenarkan ada yang memecah belah persatuan. Karena kita semua dituntut untuk menyukseskannya," imbaunya.
Baca juga: Capacity Building Biro Adpim Sumbar Ditutup, Mursalim: Jangan Fokus ke Sisi Suka Rianya
Maka itu, harap dia lagi, kepada para guru SMP, MTsN dan penyuluh agama yang mengikuti kegiatan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini, agar dapat menyebarluaskan informasi yang didapat dalam kegiatan ini kepada lingkup masing-masing dan juga di tengah-tengah masyarakat. Sehingga terwujudnya pemahaman persepsi akan pentingnya kesuksesan pemilu bagi keberlanjutan dan kemajuan bangsa ke depan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar