Dinas Kominfo Blitar Terinspirasi Capaian Kominfo Padang
VALORAnews - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Blitar, Eko Susanto mengatakan, Kota Padang telah jadi insipirasi dalam pengelolaan layanan publik berbasis teknologi informasi. Untuk mempelajari apa yang telah diterapkan Kota Padnag itu, terang Eko, Diskominfo Blitar juga mengajak akademisi Universitas Brawijaya, Malang.
"Kami ingin melihat bagaimana media center, command center dan data center diterapkan, terkait dengan fungsi, regulasi dan tata kelolanya," tutur Eko didampingi Sekretaris Diskominfo Blitar, Sri Wahyuni, di Ruang Bagindo Aziz Chan Balaikota Padang Aie Pacah, Jumat (8/3/2019).
Rombongan dari Blitar yang berjumlah 34 orang itu, diterima Kepala Diskominfo Padang, Suardi beserta jajaran. Suardi tidak kalah hangat menyambut rombongan dan memaparkan ringkas mengenai beberapa kegiatan Dinas Kominfo Kota Padang dan prestasi yang pernah diraih.
"Dalam penyampaian informasi, Dinas Kominfo Padang sangat terbantu dengan adanya media center yang rutin diadakan setiap minggunya pada hari Rabu. Kegiatan di media center menghadirkan narusumber langsung dari Kepala OPD dan BUMD di Kota Padang, serta mengundang rekan-rekan media," ungkapnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Dengan demikian, informasi yang disampaikan adalah informasi yang cepat, tepat dan akurat. Karena itu pula pada 2018, media center Kota Padang diganjar Penghargaan Terbaik II media center teraktif dari Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo RI," jelas Suardi yang didampingi Sekretaris Dinas Kominfo Padang, Tarmizi Ismail.
"Di samping itu, penyebarluasan informasi juga didukung mobil siaran keliling dan media kesenian tradisional. Mobil siaran keliling saat ini berjumlah 1 unit dan pada tahun ini akan ditambah 2 unit lagi. Sedangkan untuk media kesenian tradisional, Wali Kota telah melantik 27 kelompok media tradisional," imbuh Suardi.
"Sebagai informasi, grup kesenian tradisional binaan Dinas Kominfo Kota Padang berhasil meraih Peringkat Terbaik I media tradisonal dalam ajang Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2017 di Palembang dan Terbaik II pada SAIK 2018 di Tangerang," tuturnya.
Suardi mengatakan, untuk percepatan pelayanan publik, Pemko Padang tahun ini sudah akan menggunakan tanda tangan digital bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dan diutamakan untuk pelayanan dokumen kependudukan, kesehatan, perizinan dan keuangan.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
"Tidak kalah pentingnya untuk sistem informasi e-planning dan e-budgetting juga sudah terintegrasi dengan aplikasi yang dibuat oleh Dinas Kominfo Padang. Satu lagi aplikasi yang sedang dikembangkan saat ini yaitu Padang Smart Report yang memudahkan warga kota untuk melaporan segala ketidaknyamanan yang mereka alami terkait pelayanan publik oleh Pemko Padang," ungkapnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar