Jelang Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional: DLH Siapkan Program Pengurangan Sampah Plastik

VALORAnews - Setiap 21 Februari sejak 2006 silam, Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati dengan motivasi utama untuk semakin baik dalam pengelolaan sampah. Untuk di Kota Padang, Pemko Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan kembali menggelar HPSN.

Sekretaris DLH Padang, Tri Hadyanto menyebutkan, dalam peringatan HPSN tingkat Kota Padang tahun ini akan menggelar beberapa agenda, salah satunya Apel Bersama pada 26 Februari di pelataran parkir depan Danau Cimpago Pantai Padang.

Pada kesempatan itu, akan dilakukan penyerahan tempat sampah terpilah kepada masyarakat (RW Percontohan) oleh Wali Kota Padang. "Tempat sampah terpilah merupakan CSR dari dunia usaha di Kota Padang (BNI dan IPC/Pelindo)," sebutnya di Media Center Pemko Padang, Rabu (20/2/2019).

Agenda selanjutnya, kata Tri, yaitu komitmen bersama pengurangan sampah plastik dan penanda tanganan naskah Kerjasama bersama 3 Dinas untuk Program Inovasi Pengurangan Sampah Plastik di Kota Padang.

Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor

"Bagi siswa bayar tiket Trans Padang sudah bisa dengan sampah plastik," cetusnya.

Dia menambahkan, selanjutnya dalam peringatan HPSN 2019 di Padang juga diisi dengan menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Padang tentang HPSN 2019. Isinya antara lain tentang aksi bersih serentak pada 21 Februari 2019, partisipasi masyarakat dalam bentuk aksi pembatasan plastik dan inovasi pengurangan sampah plastik.

Lalu, gerakan 10 menit bersih setiap hari Rabu, implementasi pengurangan sampah plastik melalui gerakan bawa botol minuman dan tas belanja guna ulang serta mempublikasikan semua aksi dan kegiatan dalam bentuk foto dan video singkat pada media cetak, elektronik dan media sosial lainnya.

"Maksud dan tujuan peringatan HPSN yaitu, membangun kesadaran bersama untuk pelembagaan hidup bersih dan sehat melalui pengelolaan sampah sekaligus mendorong budaya bersih dan produktif di tengah masyarakat," terangnya.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Kemudian, meningkatkan peran aktif dan langkah-langkah pemerintah daerah dan masyarakat luas dalam pengelolaan sampah. Selanjutnya sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang permasalahan dan solusi mengatasi mulai dari sumber sampah. Lalu membangun sinergi upaya Pemda, masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan sampah," jelasnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: