Tiga Paket Pekerjaan Mulai Dilelang LPSE Solsel
Sebagai lembaga teknis yang akan melaksanakan kegiatan tender, sudah pasti, bahan untuk pembuatan peraturan itu adanya di bagian PBJ
"Sebagai pihak teknis, Bagian BPJ harus segera mengusulkan materi untuk dijadikan peraturan bupati guna mendukung percepatan pelaksanaan tender," tegasnya.
Sebelumnya Bupati, Muzni Zakaria, berharap dalam pengadaan penyedia barang dan jasa pemerintah tidak masanya lagi dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tidak transparan, yang muaranya akan menimbulkan berbagai penafsiran dan bisa merugikan Pemerintah.
Baca juga: PENGADAAN BARANG JASA: 115 Paket PBJ Tuntas Terlaksana di Pessel
Bahkan Pemkab Solsel telah bertekad untuk pelaksanaan kegiatan pengadaan barang dan jasa Pemerintah sesuai dengan ketentuan, agar proses pengadaan berjalan efektif, transparan dan dapat di pertanggungjawabkan kepada Publik.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Solsel Firdaus Firman menyebutkan, tiga dokumen yang akan di lelang di LPSE Solsel, merupakan untuk kelanjutan pembangunan tiga proyek di Solsel.
Tiga proyek itu memiliki pagu dana untuk masing-masing paket yaitu, Rp 110 Miliar untuk revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang, selanjutnya pembangunan Mesjid Agung Solsel Rp 55 Miliar dan Rp 18 Miliar untuk pembangunan gedung baru di RSUD Solsel.
"Mesjid Agung saat ini tahun kedua dalam penganggaraanya, sedangkan Kawasan Saribu Rumah Gadang dalam proses penyempurnaan dokumen amdal, dan rencana Maret pembangunan fisik. Pada RSUD Solsel dana DAK itu untuk pembanguan instalasi rawat jalan dan poliklinik,"pungkasnya. (rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal