APBD Padang 2019 Fokus Penuntasan 10 Program Prioritas Mahyeldi-Emzalmi
VALORAnews - Pemerintah Kota (Pemko) bersama DPRD Padang, telah mengesahkan APBD Padang Tahun Anggaran (TA) 2019 sebesar Rp2,7 triliun.
Penyusunan APBD TA 2019 ini berpedoman pada Permendagri No 38 Tahun 2018 yang meliputi di antaranya, sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dengan kebijakan pemerintah pusat, prinsip-prinsip penyusunan APBD dan kebijakan penyusunan APBD.
Sementara pada kebijakan umum anggaran dan prioritas pembangunan Kota Padang 2019, lebih difokuskan kepada 10 Program Prioritas Pembangunan.
"Untuk penggunaan APBD Padang di 2019, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang paling banyak atau yang terbesar menyedot alokasi anggaran berdasarkan belanja langsung kita tidak melihat OPD-nya. Melainkan melihat dari urusan atau kegiatan yang diprioritaskan di setiap OPD," terang Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Andri Yulika pada wartawan di Media Center Balai Kota Padang, Rabu (23/1/2019).
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Ia menjelaskan, OPD yang paling besar menggunakan APBD adalah yang yang paling banyak melaksanakan program unggulan kepala daerah. Selain itu menuntaskan visi-misi dan urusan wajib atau pelayanan dasar sehingga menyedot anggaran terbesar.
"Sehingga dari seluruh OPD di lingkup Pemko Padang, yang paling terbesar memakan alokasi anggaran di 2019 adalah masih Dinas PUPR. Karena berhubungan langsung dengan penuntasan pembangunan infrastruktur dengan memiliki belanja langsung sebanyak Rp 298 miliar," sebutnya.
Kemudian, ungkap Andri, selanjutnya OPD yang juga menggunakan alokasi anggaran yakni Dinas Pendidikan. Sebagaimana untuk dinas tersebut telah diwajibkan bisa memenuhi anggaran pendidikan minimal 20 persen dari total belanja daerah.
"Kalau tidak sampai 20 persen, tentu kita harus memenuhinya lagi. Sementara, kita sudah 38 persen yang artinya kita sudah di atas minimal dari kebutuhan. Hal ini dikarenakan biaya pendidikan cukup banyak, tak saja masalah banyaknya tenaga pendidik namun juga bagaimana penuntasan program pemerintah untuk menuntaskan program, meningkatkan daya saing dan kualitas penduduk Indonesia secara keseluruhan," ungkap Andri.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Selanjutnya, untuk OPD yang juga menggunakan alokasi anggaran atau masuk tiga besar yaitu DPRKPP. Hal itu dikarenakan, OPD tersebut terdapat bidang perumahan dan cipta karya yang termasuk pembangunan jalan lingkungan betonisasi di dalamnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar