Duet Muzni Zakaria-Abdul Rahman Bawa Solsel Makin Maju
VALORAnews - Memasuki usia ke-15 tahun sejak dimekarkan dari Kabupaten Solok di 2004 silam, Kabupaten Solok Selatan (Solsel) semakin menunjukkan kemajuan. Hal itu dibuktikan dengan deretan prestasi dan keberhasilan yang diciptakan di bawah kepemimpinan Bupati Solsel H Muzni Zakaria dan Wakil Bupati H Abdul Rahman.
Memasuki tahun ke-3 sebagai kepala daerah Solok Selatan periode 2016-2021, telah banyak keberhasilan pembangunan, pelayanan publik, pariwisata dan pemerintahan yang telah dicapai hingga tahun ini. Hal itu, kata Muzni, memperlihatkan capaian yang cukup menggembirakan, walaupun beberapa hal masih perlu pembenahan.
"Saya optimistis, akselerasi laju pembangunan pada semua sektor akan dapat kita tingkatkan, dengan menekankan pembangunan yang seimbang, berkeadilan dan berkelanjutan," ungkap Muzni didampingi Abdul Rahman, usai pelaksanaan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Solok Selatan ke-15 di halaman kantor bupati, Senin (7/1/2019).
Di bidang infrastruktur, tahun 2019 Pemkab Solsel menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebesar Rp121 Miliar lebih yang tersebar diberbagai kecamatan yang ada di Solsel.
Sedangkan ditingkat pusat Pemkab Solsel telah mengupayakan melalui Kemenko Maritim dan Kementerian PUPR berupa peningkatan jalan Nasional Batas Surian menuju perbatasan Kabupaten Kerinci Jambi sebesar Rp162 Miliar.
Kemudian, peningkatan jalan dan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan dari Abai menuju Kabupaten Darmasraya yang jumlahnya mencapai ratusan miliar, pembangunan Jalan Taluak Aia Putih, Tandai menuju Simpang PB melalui dana DAK sebesar Rp33,146 miliar. Realisasi jalan tembus Kambang Pesisir Selatan menuju Muara Labuh.
Di bidang Pariwisata, revitalisasi Saribu Rumah Gadang yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo di tahun 2018 dengan anggaran Rp110 Miliar akan dimulai pekerjaanya pada pertengahan Maret 2019.
"Di samping itu, Pemeirntah Daerah juga telah mengalokasikan belanja modal dalam bidang pembangunan dan peningkatan beberapa destinasi pariwisata sebesar Rp20 miliar untuk pariwisata seperti Bumi Perkembahan Camintoran, Goa Batu Kapal, Hot Water Boom dan Situs Sejarah Rumah Gadang Panjang," ungkapnya.
Baca juga: Pemilu 2024 Ganggu Capaian Target Legislasi, Komisi 1 DPRD Solsel Konsultasi dengan DPRD Sumbar
Sementara itu, dalam pembangunan non fisik, pencapaian visi dan misi utama agar Kabupaten Solsel kelaur dari status daerah tertinggal mendekati harapan, Muzni dan Abdul Rahman menargetkan di tahun 2019 Solsel sudah keluar dari status daerah tertinggal.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal