PKK Padang Barat Koordinasi dengan Harneli Bahar Jelang Lomba IVA Tes Tingkat Nasional
VALORAnews - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kecamatan Padang Barat mewakili Provinsi Sumatera Barat dalam lomba Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Tes tingkat nasional yang akan digelar Februai 2019. IVA tes merupakan cara sederhana tapi efektif dalam mendeteksi kanker serviks pada kaum wanita.
Camat Padang Barat, Eri Sendjaya mengatakan, Kecamatan Padang Barat telah siap menghadapi penilaian lomba IVA Tes tingkat nasional. Terlebih dukungan dari masyarakat yang cukup tinggi.
"Kesadaran masyarakat akan derajat kesehatan terus meningkat, apalagi terhindar dari penyakit kanker," ujar Eri saat rapat koordinasi persiapan lomba IVA Tes dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Padang Harneli Bahar di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (26/12/2018).
Rapat koordinasi tersebut diikuti PKK Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Kepala Dinas DP3AP2KB, Ketua PKK Kecamatan Padang Barat, Kepala Puskesmas Padang Pasir, Lurah se-Kecamatan Padang Barat beserta Kader IVA Test Kecamatan Padang Barat.
Baca juga: Dinkes Bukittinggi Gelar IVA Test, Pemeriksaan Payudara Klinis dan MKJP
Eri mengatakan, kegiatan IVA Tes merupakan sinergitas PKK dengan pemerintah dalam membangun partisipasi masyarakat untuk turut serta secara aktif memotivasi kaum ibu, terutama yang berusia 30-50 tahun untuk mau melakukan IVA Tes. Semakin banyak kaum ibu yang periksa IVA, maka semakin tinggi pula kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan dan deteksi dini penyakit kanker.
"Hasil lomba bukanlah tujuan akhir dalam penilaian ini. Tetapi, bagaimana membangun keinginan masyarakat secara mandiri mau memeriksakan IVA di Puskesmas. Jika hal ini terjadi, maka kaum ibu di Kecamatan Padang Barat dapat terhindar dari penyakit mematikan tersebut," tutur Eri.
Dikesempatan itu, Ketua TP PKK Kecamatan Padang Barat, Damsiar mengatakan, untuk mewujudkan kemandirian masyarakat dalam pemeriksaan IVA perlu dilakukan beberapa inovasi, diantaranya melibatkan dunia usaha untuk memberikan leaflet, banner dan spanduk tentang pentingnya tes IVA. Kemudian, memberikan reward kepada kader IVA yang capaian warganya pemeriksaan IVA tertinggi/terbanyak.
Selnjutnya, dalam memperluas ajakan untuk tes IVA bagi kaum ibu diterapkan metode MLM, artinya setiap ibu yang sudah periksa IVA harus membawa dan mengajak ibu-ibu yang lain untuk tes IVA sebanyak 2 orang. Lalu, menyediakan kantong IVA disetiap kantor lurah untuk memudahkan pendataan ibu-ibu yang sudah periksa IVA.
"Dengan inovasi tersebut, terbukti animo masyarakat terutama kaum ibu untuk datang ke Puskesmas Padang Pasir semakin tinggi. Setiap hari, bisa mencapai 50 orang ibu yang periksa IVA," ungkap Damsiar.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar