Pemprov Sumbar Fasilitasi Wartawan Ikut UKW, Wagub: Ini Patut Dicontoh Pemerintah Daerah
VALORAnews - Praktisi Humas pemerintahan, mesti lebih cepat merespon perkembangan teknologi komunikasi. Keberadaan internet dan munculnya fenomena media sosial, telah mengakibatkan masyarakat lebih mudah memperoleh dan mendapatkan informasi.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit pada pembukaan Rapat Koordinasi Pengelolaan Isu bagi Praktisi Humas di Era Globalisasi tingkat kabupaten/kota di Sumatera Barat 2018, di ruang rapat Istana Bung Hatta Bukittinggi, Rabu (19/12/2018).
Nasrul Abit menyampaikan, praktisi Humas dalam melakukan penyebarluasan berita, lebih merespon terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial (Medsos) terkait dengan pemerintahan daerah.
"Hal ini terkait menjaga stabilitas informasi daerah merupakan tugas dari Humas bagaimana menyerap informasi dari luar dengan membaca dan meluruskan ke media dengan arti kata klarifikasi atau membenarkan informasinya tersebut," terangnya.
Baca juga: Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Banyak berita media siber (online) yang tersebar di Medsos yang jadi viral. Kalau ingin viral, beritanya pasti yang aneh-aneh.
Menurut Nasrul Abit, begitu dahsyatnya dampak perkembangan berita siber (online) ini, banyak surat kabar cetak, oplahnya turun. "Saat ini masyarakat lebih banyak disuguhi berita online, lewat media smartphone. Salah satu buktinya yaitu banjir di Kayutanam yang menyebabkan jembatan runtuh, mengakibatkan jalan Bukittinggi Padang putus. Ini berita kejadian sangat cepat langsung sampai ke masyarakat melalui perantaraan media online," terang Nasrul Abit.
Perkembangan teknologi komunikasi ditambah dengan keberadaan internet dan munculnya media sosial, membuat masyarakat lebih aktif memperoleh dan menyebarkan informasi. Humas pemerintah mesti mampu memanfaatkan kemajuan IT ini, dengan memiliki keterampilan kehumasan yang profesional, serta juga mampu menjalin hubungan yang baik dengan berbagai pihak, instansi, media, wartawan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat.
Nasrul Abit mengatakan, praktisi Humas harus lebih berperan aktif dalam menyaring berita. Banyak surat kabar yang memberitakan kesalahan kepala daerah, politik, pembangunan dan ada pula surat kabar khusus memberitakan proyek. "Ini perlu ditata dengan Humas," terangnya.
Baca juga: PJS Pelalawan Gelar UKW Mandiri Bersama UPN Veteran, 8 Peserta Dinyatakan Kompeten
"Kondisi di atas, tentunya mempengaruhi stabilitas informasi pembangunan daerah dan pelaksanaan tugas dari pemerintah," terangnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Pj Gubernur Sumbar Resmikan Karya Maestro Patung Asal Pasaman di SMPN 1 Padang
- Padang jadi Tuan Rumah Festival Adat dan Budaya Nusantara 3, Ini Arahan Wagub Sumbar
- Ini Pemenang Bukittinggi Photography Competition 2024
- Jumlah Wisatawan Menurun Pascabencana Beruntun, Hidayat Inisiasi Festival Multi Etnis di Padang
- 40 Pengelola Homestay Ikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Usaha