Ini Perkiraan Dana Pembangunan Fasilitas Pendukung Dermaga Teluk Tapang

Selasa, 18 Desember 2018, 20:05 WIB | Wisata | Kab. Pasaman Barat
Ini Perkiraan Dana Pembangunan Fasilitas Pendukung Dermaga Teluk Tapang
Wagub Sumbar, Nasrul Abit bersama Yulianto (Wabup Pasbar) mendampingi Deputi Koordinator Bidang Infrastruktur Kemenko Maritim, Ridwan Jamaludin dan rombongan, meninjau Pelabuhan Teluk Tapang di Nagari Air Bangis, Pasbar, Selasa (18/12/2018). (humas)

Kemudian dari Kementrian PUPR, di 2019 akan ada pembangunan jalan sepanjang 11 km menuju Teluk Tapang. "Dengan adanya penetapan pengurusan pengoperasian Pelabuhan Teluk Tapang, maka Pasaman Barat akan terbuka dan akan menghidupkan ekonomi masyarakat," ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit menambahkan, saat ini bangunan fisik pelabuhan sudah rampung. Tinggal akses jalan atau transportasi darat yang belum selesai.

Diperkirakan, sekitar 42 kilometer jalan mesti dibangun. Paling tidak membutuhkan sekitar Rp400 miliar untuk merampungkan jalan dan delapan jembatan. "Kita berharap, pemerintah pusat dapat menganggarkannya," katanya.

Baca juga: PT GMK Sewa Dermaga Pelabuhan Teluk Tapang, Ini Kata Mahyeldi

Sementara itu, Yulianto mengatakan, untuk merampungkan pembangunan jalan menuju pelabuhan, pihaknya mengharapkan dukungan pemerintah pusat. Pasalnya, APBD Pasbar sangat tidak memungkinkan untuk mewujudkannya. Karena, membutuhkan biaya besar.

"Apabila pelabuhan Teluk Tapang Rampung, maka akan memberikan banyak dampak positif bagi masyarakat, karena bisa menjadi faktor pendukung untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu, keberadaan dermaga bisa mengurangi kerusakan jalan nasional yang dilewati kendaraan bermuatan CPO atau kelapa sawit setiap harinya," terang Yulianto. (rls/kyo)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI