Koperasi Talao Mandiri Dapat Bantuan Peremajaan Sawit Senilai 3 Miliar, Ini Syaratnya

Jumat, 14 Desember 2018, 17:33 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Koperasi Talao Mandiri Dapat Bantuan Peremajaan Sawit Senilai 3 Miliar, Ini Syaratnya
Seorang petani sawit di Solok Selatan tengah memeriksa kebun sawit miliknya. (humas)

VALORAnews - Petani kelapa sawit di Kabupaten Solok Selatan, mendapat dana bantuan melalui program peremajaan (replanting) tanaman kelapa sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) pada 2018 ini.

"Kami mengusulkan peremajaan kebun kelapa sawit seluas 121,48 hektare dengan besaran dana Rp3 miliar dan sudah disetujui BPDP-KS," kata Kepala Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian Solok Selatan, Wandra.

Replanting ini diperuntukkan bagi koperasi Talao Mandiri dan setiap hektarenya mendapat bantuan Rp25 juta serta setiap kepala keluarga hanya diberi jatah maksimal empat hektare.

Dana replanting dikirim langsung ke rekening petani dan proses pencairannya berdasarkan rekomendasi dinas terkait guna mempermudah pengawasan. Bantuan ini, bisa digunakan oleh petani untuk penebangan serta pembelian bibit sampai penanaman.

Khusus untuk bibit pembeliannya harus kepada penangkar yang sudah bersertifikat atau telah mendapat izin dari BP2MB Sumbar untuk menghindari penanaman bibit palsu.

Sedangkan lahan yang bisa di-replanting yaitu sawit usia di atas 25 tahun atau sawit umur tujuh tahun tetapi produksinya di bawah 10 ton perhektare, atau bibit sawit palsu.

"Bantuan replanting ini berupa hibah dan tidak perlu dikembalikan sehingga persyaratan dan pengawasan lebih ketat supaya penggunaannya tepat sasaran," ujarnya.

Dana replanting ini berasal dari ekspor CPO sebesar USD 50 per ton dari perusahaan sawit, dan masuk ke BPDP-KS.

Dia menyebutkan, sepanjang 2018 pemerintah juga sudah menyalurkan bantuan bagi petani sawit berupa bibit, kecambah maupun perlengkapan lainnya.

Selama 2018 melalui APBD Kabupaten pihaknya sudah menyalurkan 2.500 batang bibit, kecambah 10 ribu butir dan perlengkapan seperti pupuk, alat pertanian dan polibeg.

Sedangkan dari APBD provinsi, juga sudah disalurkan bantuan untuk petani sawit berupa kecambah 7 ribu butir, bibit 7.875 batang.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: