Pemko Padang Siapkan Tim Rukyah untuk Pelaku LGBT
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang mempersiapkan tim khusus dengan melibatkan Forkopimda dan tim Rukyah, mengatasi pelaku LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender).
"Pelaku LGBT ini diduga berada dalam pengaruh setan sehingga layak dirukyah," ungkap Wali Kota Padang, Mahyeldi pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H di lingkungan Pemerintah Kota Padang, bertempat di Masjid Agung Nurul Iman, Jumat (7/12/2018).
Dikesempatan itu, Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih pada seluruh ASN, jajaran Forkopimda, Ninik Mamak, Alim Ulama dan masyarakat, atas dukungan dan kerja kerasnya dalam memberantas maksiat di Kota Padang.
"Tempat-tempat yang berbau maksiat dan tempat hiburan yang tidak punya izin, akan kita tutup. Mohon dukungannya," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Ditambahkan, Pemko Padang dan Forkopimda juga telah melakukan studi komparatif pekan lalu ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemko Surabaya, untuk mempelajari bagaimana cara daerah tersebut menutup tempat-tempat maksiat.
"Ini merupakan tindaklanjut dari keseriusan kita memberantas maksiat di Kota Padang. Untuk itu, semua hal kita persiapkan dengan matang," tutur Mahyeldi. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar