Inflasi Sumbar Tertahan Berkat Normalisasi Tarif Angkutan Udara
Secara lebih rinci, Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamax Dex merupakan jenis dari komoditas bahan bakar non subisidi yang mengalami kenaikan harga di Wilayah Sumatera Barat.
Sementara itu, harga sewa rumah mengalami kenaikan akibat imbas dari kenaikan harga bahan bangunan (seperti semen dan cat tembok). Di sisi lain, inflasi lebih lanjut tertahan seiring dengan normalisasi tarif angkutan udara serta masih berlanjutnya deflasi sejumlah komoditas bahan pangan strategis seperti jengkol dan daging ayam ras.
"Deflasi juga terjadi pada komoditas minyak goreng baik kemasan maupun curah karena melimpahnya produksi minyak sawit dan juga diskon jelang akhir tahun," ungkap Endy.
Baca juga: Asisten II Agam Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi, Kenaikan Harga Minyak Goreng jadi Perhatian
Menghadapi berbagai risiko yang ada, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Sumatera Barat secara aktif melakukan berbagai upaya dalam pengendalian inflasi di daerah. Program pengendalian inflasi selama tahun 2018 terutama difokuskan pada stabilitas harga komoditas penyumbang inflasi (terutama beras, cabai merah, bawang merah, telur ayam, dan daging ayam ras).
Selain itu, TPID Sumatera Barat juga secara konsisten dan berkelanjutan melakukan penguatan sinergi dan koordinasi antara TPID Provinsi dengan TPID Kab/Kota di Sumatera Barat. Inovasi lain yang digagas oleh TPID Sumatera Barat dalam pengendalian inflasi daerah adalah kesepakatan kerja sama perdagangan antar daerah melalui penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Gubernur Sumatera Barat) dengan Pemerintah Kab/Kota Se-Sumatera Barat (19 Kepala Daerah Kab/Kota se-Sumatera Barat) pada 12 November 2018.
Kesepakatan bersama tersebut merupakan gerbang untuk membuka kerja sama daerah terkait perdagangan komoditas barang kebutuhan pokok antar kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat. Melalui kesepakatan kerja sama tersebut diharapkan dapat menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat Sumatera Barat secara umumnya serta mendistribusikan barang kebutuhan pokok dari daerah yang surplus ke daerah yang defisit secara merata ke seluruh wilayah Sumatera Barat sebelum diperdagangkan keluar provinsi. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
- Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
- BPKH Hajj Run 2024 Diikuti Peserta dari Berbagai Provinsi di Indonesia
- Ketua Perwosi Sumbar Beri Penghargaan Khusus untuk Atlet dan Pelatih Wanita Berprestasi di PON dan Peparnas 2024
- Sumbar Kirim 57 Atlet untuk Berlaga Peparnas XVII Jawa Tengah, Dua Emas jadi Target
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Olahraga - 20 November 2024
Ribuan Warga Padang Ikuti Senam Golkar Bersatu di GOR Agus Salim
Olahraga - 16 November 2024
Sumbar Kirim 170 Anggota Ikuti Pra-Popnas, Ini Pesan Audy Joinaldy
Olahraga - 10 November 2024