Sinergi Menuju Era Perkembangan Teknologi 4.0, Ini Tantangannya
VALORAnews - Era informasi digital saat ini memberikan kecepatan sekaligus akses terhadap berbagai informasi setiap hari. Pada saat yang sama, memberikan persoalan baru, terutama kredibilitas berita itu sendiri. Untuk itu, Humas harus bisa membangun ruang publik yang sehat dan bebas dari berita hoax.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko saat membuka acara Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2018 dengan tema Sinergi Indonesia Menuju Era Komunikasi 4.0, di Banten, Senin (3/11/2018).
Acara tersebut turut diikuti Pemerintah Kota Padang yang dihadiri Asisten Ekbang Kesra Harmen Peri, Kadis Kominfo Suardi, Kabag Humas Setda Kota Padang Imral Fauzi, Sekretaris Kominfo Tarmizi Ismail, dan Kabid KSP Dinas Kominfo Swesti Fanloni.
Saat ini, sebut Moeldoko, di Indonesia terdapat 143 juta pengguna internet. Artinya, lebih dari separuh penduduk Indonesia sudah mengakses internet. Dari jumlah itu, 130 juta penggunanya sangat aktif media sosial di Indonesia.
Baca juga: Besok, Moeldoko Paparkan Kinerja Jokowi-JK di Unand
Disadari atau tidak, penyebaran saluran penyebaran berita hoax paling tinggi bersumber dari media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan Path sebesar 92,40 persen, lalu aplikasi chatting 62,80 persen, situs web 34,90 persen dan televisi 8,70 persen.
Adapun bentuk hoax yang paling banyak diterima yakni dalam bentuk tulisan sebesar 62,10 persen, gambar 37,50 persen dan video 0,40 persen.
"Humas harus mampu menangkal penyebaran berita hoax, agar ruang publik bisa terbebas dari berita sampah itu. Humas pemerintah daerah harus gencar lagi berselancar di dunia internet. Hoax tidak hanya merugikan pemerintah tapi juga demokrasi," tegas Moeldoko.
Dikesempatan tersebut, Moeldoko juga menyampaikan berbagai cara yang sudah dilakukan pemerintah dalam membangun ruang publik yang sehat. Membentuk UU ITE, bekerja sama dengan platform menghentikan portal yang menciptakan berita hoax, melibatkan masyarakat dengan membentuk komunitas yang memerangi hoax, dan memberikan literasi media kepada masyarakat.
Baca juga: Inilah Kisah Rantau Malin dari Palito Nyalo
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara dalam sambutannya melalui video taping mengatakan, penyampaian informasi melalui media digital merupakan salah satu cara paling efektif. Namun belum tentu seluruh masyarakat mampu menggunakan sarana digital tersebut.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar