Sinergi Menuju Era Perkembangan Teknologi 4.0, Ini Tantangannya
"Menyikapi kondisi itu, kita juga bisa menggunakan sarana lain salah satunya dengan menggunakan budaya seperti wayangan dan sebagainya," papar Rudiantara.
Rudiantara juga menyampaikan derasnya kemajuan teknologi digital saat ini belum diiringi kemampuan masyarakat dalam memilih dan memilah dari informasi yang disampaikan itu. Oleh karenanya humas berperan untuk memfilternya agar informasi yang diterima masyarakat kredibel.
Di sisi lain, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya menyatakan teknologi mampu mengubah budaya masyarakat. Oleh karena itu, Arief mendorong optimasi teknologi untuk melakukan komunikasi era 4.0.
Baca juga: Palito Nyalo Raih Juara Nasional di Festival Media Pertunjukan Rakyat
"Contohnya wifi. Saat saya masih di Telkom, jaringan wifi yang sebelumnya private diubah menjadi public, kini wifi di kafe menjadi tren di seluruh Indonesia," paparnya ketika menjadi pembicara dengan materi 'Paradox Marketing Strategy for Government Public Relations (GPR) Menuju Era Komunikasi 4.0'. Menpar juga menjelaskan mengenai pariwisata Indonesia yang semakin maju di era digital ini. "Sekarang dunia sudah sangat digital. Maka harus ada transformasi digital. Untuk promosi pariwisata, 70 persennya Kemenpar memakai media digital. Dua alasan utamanya yaitu karena customer kita sebagian besar adalah milenial yang sangat digital dan effectiveness media digital empat kali lebih besar dari media konvensional," sebut dia.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Rosarita Niken Widiastuti, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan SAIK ini bertujuan untuk memperkuat jaringan kemitraan dengan Humas seluruh Indonesia, juga meningkatkan kompetensi kapasitas Humas pemerintah untuk menjawab tantangan perkembangan industri 4.0, yang tentunya perlu melakukan perubahan-perubahan menyesuaikan perkembangan teknologi dan masyarakat.
"Kami mengapresiasi para pelaku kehumasan yang telah bekerja dengan baik dalam melaksanakan pelayanan informasi kepada publik," tutur Niken.
Niken menjelaskan dalam SAIK 2018 ini, ada beberapa kegiatan yang digelar antara lain, Festival Kelompok Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional, Public Expose & Public Service Exhibition, Pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional 2018, serta Anugerah Media Humas 2018.
Dalam pertemuan Bakohumas Tingkat Nasional tersebut mendatangkan sejumlah pembicara seperti Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Ricky Joseph Pesik, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, Praktisi Media Sosial, Nukman Luthfie, Praktisi Media, Prita Laura, Staf Khusus Kepresidenan, Adita Irawati dan Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho. Acara tersebut dipandu oleh presenter televis Widya Saputra. (rls/vry)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar